Rovik: Akses Jalan di Ambalau Memprihatinkan
AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi III DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin mengaku, prihatin dengan kondisi akses jalan di Pulau Ambalau yang jauh dari harapan masyarakat.
Pasalnya, akibat tidak adanya akses jalan, menyebabkan masyarakat di tujuh desa di pulau tersebut kesulitan beraktivitas. Untuk itu, ia minta agar jalan lingkar Ambalau menjadi prioritas dari Balai Pelaksana Jalan Nasional Maluku.
“Kami sempat ke Pulau Ambalau dengan penduduknya yang hampir 10.000 tapi tidak ada jalan yang layak bagi masyarakat disana,” ucap Rovik kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (6/1).
Rovik mengaku, masyarakat di Ambalau memiliki potensi ekonomi yang luar biasa, seperti perkebunan cengkeh pala dan sebagainya, tetapi kesulitan untuk memasarkannya.
Jika hendak ke pelabuhan yang sudah tersedia di Desa Ulima, maka harus mengunakan speed boat dengan waktu tempuh yang tidak mudah.
Baca Juga: Demo Sopir Angkot Hunuth Nyaris Ricuh“Saya sepakat konektivitas ini sangat penting, tapi kalau menggunakan APBD kabupaten dan provinsi tidak akan mungkin, karena APBD kecil sehingga butuh waktu yang panjang,” tandas Rovik.
Penangangan ruas jalan Ambalau kata Rovik, membutuhkan intervensi pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR dengan anggaran yang cukup besar.
Apalagi pernah ada rencana pembangunan jalan lingkar Ambalau dengan menggunakan anggaran hampir Rp70 miliar, maka ini harus dilanjutkan penanganannya.
“Saya pernah mendengar ada rencana untuk membangun jalan lingkar Ambalau, kalau bisa masuk dalam Inpres kalau tidak salah itu nilainya Rp70 miliar lebih,” beber Rovik.
Rovik menegaskan, karena jalan itu sangat penting bagi masyarakat, maka jika dimungkinkan ruas jalan ini masuk dalam prioritas penanganan oleh BPJN Maluku.(S-20)
Tinggalkan Balasan