NAMROLE, Siwalimanews –   Rivana Saleky, bocah perempuan berusia lima tahun yang hilang terserat arus banjir di Desa Waeturen, Kecamatan Leksula, Kabupaten Buru Selatan, hingga kini belum ditemukan.

“Sampai saat ini korban belum ditemukan,” ungkap Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Buru Selatan, Awath Mahulauw, kepada Siwalimanews usai menyalurkan bantuan ke Desa Waeturen, Sabtu (6/11).

Kendati tak menjelaskan akan dilakukan pencarian hingga kapan, namun Awath mengaku, proses pencarian terhadap korban masih terus dilakukan.

“Pencarian masih akan terus kita lakukan bersama warga dan juga pihak SAR,” ucapnya.

Ia juga mengaku, pihaknya telah menyalurkan bantuan sembako kepada warga korban banjir di Waeturen.

Baca Juga: Gelar Musdalub, Hanura Dorong Konsolidasi Kader

“Tadi kami sudah turun langsung dan menyerahkan bantuan berupa sembako,” ucap Awath.

Menurutnya, sembako yang disalurkan kepada para korban sebanyak 53 paket, hanya saja dari laporan yang masuk, hanya 36 warga yang terdampak banjir tersebut.

“53 paket sembako yang kita siapkan, tapi dari laporan hanya 36 rumah warga yang terendam, jadi sisanya 17 paket sembako,” urainya.

Menyangkut rumah warga yang mengalami kerusakan Awath mengaku, pihaknya masih menunggu laporan dari pemerintah desa setempat, guna nantinya akan dipertimbangkan untuk bisa diperbaiki.

“Kita masih tunggu laporan terkait hal itu,” tandasnya. (S-35)