AMBON, Siwalimanews – Rektor Universitas Pattimura Fredy Leiwakabessy mengaku perayaan Natal memiliki makna yang sejati dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab dengan sungguh-sungguh sebagai wujud iman.

“Pentingnya menjadikan perayaan Natal sebagai momentum introspeksi, ujar rektor saat perayaan natal yang dilaksanakan di Auditorium Unpatti, Rabu (11/12).

Perayaan Natal Unpatti ini berlangsung meriah dibawa tema “Yesus Datang, Semua Orang yang Menerimanya Diberi-Nya Kuasa Menjadi Anak-Anak Allah”.

Acara ini dihadiri oleh sivitas akademika, tenaga kependidikan, Ketua DWP Rektorat Unpatti, para sesepuh, serta Ketua DPMU.

Di kesempatan itu, rektor juga meminta kepada semua yang hadir untuk berkomitmen dalam menciptakan sumber daya manusia unggul bagi Indonesia, khususnya Maluku.

“Apapun peran kita, mari lakukan dengan hati untuk Tuhan, bukan sekadar untuk manusia,” ungkapnya.

Sebelumnya, dalam refleksi Natal, Pendeta E Maspaiella menegaskan, bahwa kelahiran Yesus Kristus adalah wujud kasih Allah yang tak terbatas kepada umat manusia.

Ia menyampaikan bahwa Kristus adalah Sang Terang yang membawa kehidupan dan pengharapan baru.

“Setiap orang yang percaya kepada-Nya akan hidup di dalam terang itu dan menjadi cahaya yang menerangi dunia. Hal ini harus tercermin dalam kehidupan sivitas akademika Unpatti yang bekerja secara profesional dengan nilai-nilai kebenaran untuk pelayanan terbaik,” kata Maspaiella.

Untuk diketahui, acara ini dimeriahkan dengan prosesi pembakaran lilin induk oleh para pimpinan universitas, serta persembahan pujian dari tenaga kependidikan, fakultas dan siswa SD Laboratorium Unpatti.

Perayaan yang penuh semangat dan kekhidmatan ini menjadi pengingat bagi seluruh keluarga besar Unpatti untuk terus merefleksikan kasih Kristus dalam kehidupan sehari-hari. (S-25)