AMBON, Siwalimanews – Partai Golkar hingga saat ini belum menerbitkan rekomendasi ke calon gubernur, maupun calon wakil gubernur tertentu di Maluku.

Demikian ditegaskan Ketua DPP Partai Golkar, Hamzah Sangadji, kepada Siwalima, Rabu (31/7) siang, menanggapi rumor yang berkem­bang, kalau Hendrik Lewerissa dan Ramly Ibrahim Umasugi, telah me­ngantongi rekomendasi Golkar untuk bertarung di Pilkada Maluku.

Sangadji memastikan, pertemuan Lewerissa dan Ramly bersama Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hertarto di kompleks perumahan menteri Widya Chandra, Selasa (30/7) sekitar pukul 22.30 WIB, hanya silaturahmi biasa.

Tambah dia, Partai Golkar bukan bertemu dengan Lewerissa dan Ramly saja, namun ada juga bebe­rapa bakal calon gubernur yang dipanggil.

“Silahturahmi semalam memang bersifat tertutup, tapi itu hanya silahturahmi dimana ketua umum menanyakan kesiapan kalaupun toh Golkar memberikan rekomendasi,” ungkapnya.

Baca Juga: Tiga Calkada Maluku Terima Rekomendasi Perindo

Dijelaskan, partai Golkar baru memasuki tahapan presentasi hasil survei tahap kedua yang dijad­walkan dilakukan besok.

Hal ini karena DPP Partai Golkar ingin untuk melihat sebaran ke­kuatan dan potensi kemenangan dari seluruh bakal calon, termasuk dari Hendrik dan Ramly.

“Sebagai koordinator wilayah, saya menegaskan belum ada kepu­tusan pemberian rekomendasi kepa­da siapapun. Itu juga yang dite­gaskan Wakil Ketua Umum DPP, Doli Kurnia Tanjung. Itu hanya sebatas silahturahmi dan mena­nyakan kesiapan,” bebernya.

Selain itu, DPP Partai Golkar harus melihat seberapa jauh kesolidasi baik dari Golkar maupun Gerindra untuk menghadapi kekuatan lawan pada pilkada serentak.

Hamzah menegaskan DPP Partai Golkar telah menargetkan penetapan rekomendasi paling lambat diserah­kan pada 8 Agustus mendatang.

Dia juga membantah kabar yang beredar, kalau DPP telah menetapkan rekomendasi terhadap bakal pasa­ngan calon di empat kabupaten dan kota di Maluku.

“Partai Golkar sampai saat ini masih menargetkan calon gubernur bukan calon wakil gubernur. Jadi semua kader baik internal maupun non kader memiliki peluang untuk mendapat posisi dipertimbangkan sebagai calon gubernur berpo­ten­si,” ujarnya.

Dia menambahkan jika DPP Partai Golkar telah menetapkan reko­mendasi maka seluruh kader harus siap melakukan keputusan partai tersebut.

Tanpa Fisik Rekomendasi

Lewerissa dan Ramly sama-sama mengklaim telah mendapatkan dukungan Partai Golkar walaupun tanpa fisik rekomendasi.

Klaim kedua ketua partai besar di Maluku tersebut setelah bertemu dengan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto dan jajaran di Jakarta, Selasa (30/7) malam.

Pertemuan yang berlangsung pukul 22.00 WIB tersebut memang dihadiri langsung Lewerissa sebagai Bakal Calon Gubernur Maluku dan Ramly sebagai bakal Calon Wakil Gubernur Maluku.

Usia pertemuan, Ramly membe­ber­kan isi pertemuan bersama para petinggi partai berlambang pohon beringin itu.

Mantan Bupati Buru itu meng­ungkapkan proses rekomendasi secara keseluruhan daerah-daerah di Indonesia telah ditandai termasuk Maluku.

“Jadi untuk Maluku sudah selesai dan tadi karena pak Hendrik belum pernah ketemu dengan pak Air­langga maka saya ajak silahtu­rahmi,” ungkap Ramly kepada Si­walima melalui telepon selulernya, Rabu (31/7).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Umum kata Ramly telah dibicarakan sejumlah hal termasuk strategi pemenangan.

Bahkan menurut Ramly, ketua umum meminta agar HL dan RU betul-betul memastikan kemenangan dengan mengkonsolidasikan semua stakeholder termasuk menambah partai pengusung.

Ditanya soal fisik rekomendasi, Ramly  mengaku, jika telah ditanda­ta­ngani Ketua Umum Golkar dan akan diambil paling lambat tanggal 3 Agustus mendatang.

“Rekomendasi itu sudah ditanda­tangani ketua umum dan tinggal saya sebagai Ketua DPD akan terima secara kolektif yang direncanakan paling lambatnya 3 Agustus,” tegasnya.

Klaim mendapatkan dukungan Partai Golkar serupa juga diungkap­kan Bakal Calon Gubernur, Hendrik Lewerissa dalam pertemuan bersama Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan jajaran.

DPP Partai Golkar kata Lewerissa secara prinsip telah menyetujui Ramly Umasugi untuk maju sebagai calon wakil gubernur bersama diri­nya.

“Tadi malam itu pertemuan dengan Pak Airlangga dan jajaran DPP Partai Golkar dan secara prinsip sudah menyetujui kader Golkar Ramly Umasugi sebagai bakal calon Wakil Gubernur Maluku untuk berpasangan dengan bakal calon gubernur dari partai Gerindra,” tutur HL kepada wartawan di auditorium IAIN, Rabu (31/7).

Soal fisik rekomendasi, Lewerissa menilai hanya soal administrasi saja tetapi yang penting keputusan po­litik telah diambil tadi malam, artinya untuk partai Golkar Sudah selesai.

“Rekomendasi mungkin sudah siap dan  tinggal diambil saja, tapi yang pasti Partai Golkar sudah selesai.

Ditanya soal peluang menggan­deng partai politik lain, Lewerissa menegaskan Golkar dan Gerindra sesungguhnya telah memenuhi syarat pencalonan gubernur, namun dirinya masih akan membangun konsolidasi untuk menambah partai politik lain.

“Kami saja sudah memenuhi syarat tapi kami akan merangkul dan memperoleh dukungan dari partai lain, sebab Maluku ini besar butuh kekuatan dengan visi yang satu yakni bagaimana untuk membangun Maluku menjadi lebih baik lagi kedepan,” pungkasnya.

Rumor Beredar

Suhu politik seiring dekatnya wak­tu pendaftaran calon kepala daerah di KPU, makin naik. Isu dan juga rumor, jadi salah satu pemicunya.

Termasuk kabar burung yang menyebutkan Lewerissa dan Ramly sudah resmi direkomendasikan Partai Golkar.

Kabarnya, rekomendasi kepada HL dan RU akan diserahkan lang­sung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (30/7).

Satu sumber Siwalima di Partai Golkar membenarkan adanya penyerahan rekomendasi kepada HL dan RU.

“Benar, jadi rekomendasi kepada Pak Hendrik dan Pak Ramly sudah dilakukan Ketua Umum DPP Partai Golkar semalam,” ungkap Sumber yang meminta namanya tidak diko­rankan.

Menurutnya, rekomendasi terse­but diberikan setelah Partai Golkar mempertimbangkan berbagai hal, termasuk upaya untuk mendorong kader internal dalam pilkada Maluku.

HL sebelumnya juga kepada Siwalima mengaku intensif memba­ngun komunikasi dengan kader Golkar Ramly mendampinginya dalam Pilgub Maluku.

Sebagai Ketua Partai Gerindra, HL menyampaikan apresiasi kepada DPP yang menetapkan dirinya untuk maju dalam kontestasi Pilkada sebagai bakal calon Gubernur Maluku.

Rekomendasi tersebut lanjutnya, merupakan bentuk komitmen partai Gerindra dalam mendorong kader-kader internal dalam kontestasi Pilkada.

HL menjelaskan dalam Pilkada Maluku, Partai Gerindra tidak mungkin mengusung bakal calon sendiri tapi harus koalisi bersama partai lain. (S-20)