AMBON, Siwalimanews – Ratusan warga memadati kegiatan pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Maluku, Rabu (19/3).

Pasar murah yang dipusatkan di Lapangan Waihaong itu, menjual berbagai macam kebutuhan pokok masyarakat, seperti beras SHP, beras medium, beras premium, minyak goreng, telur ayam ras, bawang merah, cabai rawit merah, cabai merah keriting, bawang putih, gula dan terigu.

Wakil Gubernur Maluku Abdulah Vanath menyambut baik antuasiasme warga yang menikmati program pemerintah daerah terkait dengan pasar murah tersebut.

Pemprov akan terus berkomitmen untuk memastikan bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia selama bulan suci Ramadhan maupun hingga Lebaran nantinya.

“Sejak awal pelaksanaan pasar murah beberapa waktu lalu memang terpantau masyarakat sangat terbantu dengan kebijakan ini,” ujar Wagub kepada wartawan di sela-sela pasar murah.

Menurutnya, selama 12 hari kedepan pemprov melalui Dinas Ketahanan Pangan akan terus menjumpai masyarakat melalui program pasar murah.

Langkah ini diperlukan, guna memastikan harga kebutuhan pokok dapat dijangkau oleh masyarakat yang membutuhkan dengan harga yang disubsidi oleh pemerintah daerah.

“Kita tidak bisa pungkiri, bahwa selama bulan suci Ramadhan hingga Lebaran nanti, kenaikan harga barang berpotensi terjadi, maka pemprov akan terus mengambil langkah untuk menekan harga di pasar,” tandas wagub.

Wagub menegaskan, pasar murah yang dilakukan pemprov tidak secara serampangan, tetapi harus memperhatikan kondisi di pasar, sebab jika dilakukan secara terus menerus tentu akan berdampak terhadap para pedagang kecil di pasar juga.

Pasalnya, pemprov memandang betapa pentingnya kebutuhan perut masyarakat terisi, sebab jika tidak, maka akan menimbulkan masalah social, apalagi jika harga bahan pokok jauh lebih mahal.

“Pasar murah ini akan terus kita lakukan dan akan kita tuntaskan beberapa hari kedepan sebelum Lebaran. Pemprov ingin pastikan, bahwa kebutuhan pokok tersedia,” tutur wagub.(S-20)