AMBON, Siwalimanews –  Ratusan warga Maluku, saat ini terpapar HIV dan penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS).

Ketua Komisi I DPRD Kota Ambon Jafri Taihuttu usai on the spot di Klinik Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan Puskesmas Waihaong, Rabu (1/3) kepada wartawan menuturkan, dari hasil on the spot tersebut, diketahui bahwa dua fasilitas kesehatan itu, telah menangani sebanyak 250 warga penderita HIV dan IMS.

Namun sayangnya, penjelasan dari para pemangku kepentingan pada dua faskes ini,  tidak dengan dirincian soal penyebarannya, namun para penderitanya tersebar di Kota Ambon dan beberapa kabupaten/kota lain di Maluku.

“Seperti di Kabupaten Seram Bagian Barat, Seram Bagian Timur, Kabupaten Aru, dan Kabupaten Buru. Yang jelas angka kasusnya cukup tinggi, dan penderitanya rata-rata di usia produktif, yakni dibawah 20 tahun,” jelas Taihuttu.

Menurutnya, salah satu faktor penyebabnya adalah soal perilaku seks bebas, terutama untuk yang sesama jenis kelamin. Pasalnya, banyak dari pecinta sesama jenis yang terinfeksi.

Baca Juga: Komisi II: Sebagai Penyumbang PAD Pedagang Wajib Diperhatikan

“Bahkan kami dengar, mereka-mereka ini juga punya komunitas,” beber Taihuttu. (S-25)