AMBON, Siwalimanews – Sebanyak 148 siswa mulai menjalani pendidikan dan pembentukan bintara Polri di SPN Polda Maluku.

Dimulainya pendidikan Polri ini ditandai dengan upacara pembukaan Diktuba Polri gelombang kedua tahun 2024 yang dipimpin Irwasda Maluku Kombes Marthen Luther Hutagaol, Selasa (23/7).

Kalemdiklat Polri dalam sambutannya yang dibacakan Irwasda mengatakan, peserta didik akan menimba ilmu, dididik, ditempa dan dilatih selama 5 bulan ke depan untuk menjadi insan Bhayangkara yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan integritas yang baik.

“Keberhasilan yang telah saudara raih saat ini, merupakan berkah dan karunia dari Tuhan Yang Maha Esa, serta hasil dari perjuangan panjang melalui ketekunan, keuletan, dan kesungguhan, yang juga tentunya tidak lepas dari doa serta dukungan orang tua dan keluarga,” ucapnya.

Untuk itu, para peserta didik diminta dapat manfaatkan kesempatan yang berharga dengan sebaik-baiknya guna menimba ilmu pengetahuan, keterampilan serta menambah wawasan tentang kepolisian secara sungguh- sungguh dan bertanggung jawab.

Baca Juga: PLN Wujudkan Impian Petani di Dusun Waifufa

Sebagai calon anggota Polri, selama menjalani pendidikan tentunya akan dihadapkan dengan berbagai hal baru, yang tersusun dalam rangkaian kegiatan pendidikan dan latihan yang membutuhkan ketahanan fisik dan mental.

“Saya meyakini, dengan tekad yang kuat kalian dapat mengikuti dan menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan pendidikan ini dengan baik,” ujarnya.

Selama menjalani proses pendidikan, peserta didik akan dibentuk mental dan kepribadian yang berkarakter kebhayangkaraan, memahami doktrin Tribrata dan Catur Prasetya. Tentunya hal ini akan merubah sikap dan perilaku dari masyarakat umum menjadi personel polri yang berkarakter bhayangkara yang selalu menjunjung tinggi Pancasila dan UUD 1945.

Para peserta didik juga akan diberikan berbagai pengetahuan, keterampilan, penguasaan teknis dan taktis profesi kepolisian dasar, serta pelatihan jasmani agar nantinya memiliki kualitas fisik yang prima. Oleh karenanya ikuti seluruh aturan dan petunjuk serta arahan para gadik, instruktur dan pengasuh yang akan mendampingi kalian selama pendidikan.

“Kita pahami bersama, bahwa kualitas sumber daya manusia menjadi kunci untuk meningkatkan daya saing dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” jelasnya.

Transformasi negara- negara berkembang menjadi negara maju, tidak dapat dipisahkan dari ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karenanya pendekatan pendidikan di lingkungan kepolisian memiliki peran yang sangat penting, dalam mempersiapkan para calon anggota Polri untuk menghadapi tugas dan tanggung jawab yang kompleks.

“Di sini, kita tidak hanya membentuk sikap profesionalisme, tetapi juga mengasah sikap kepemimpinan, etika, dan keterampilan interpersonal yang diperlukan untuk melayani masyarakat dengan baik,” sebutnya.

Tidak dapat dipungkiri dan merupakan keniscayaan, bahwa kemajuan teknologi saat ini telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat.

“Pelayanan yang kita berikan harus didukung kemampuan dan pemanfaatan penggunaan teknologi. oleh karena itu kita dituntut harus dapat beradaptasi dan berkembang mengikuti perkembangan teknologi dan informasi,” ujarnya.

Pendidikan pembentukan menjadi aspek penting guna mewujudkan institusi Polri yang prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan (presisi). Untuk mencapai hal tersebut, maka seluruh komponen pendidikan, mulai dari siswa, tenaga pendidik maupun komponen pendidikan lainnya, harus dapat bekerjasama dan membangun sinergitas secara menyeluruh, utuh serta berkesinambungan dalam rangkaian proses belajar mengajar. Agar dapat berjalan efektif dan efisien sesuai yang diharapkan.

Pendidikan ini bukanlah sekedar proses belajar mengajar, tetapi sebuah perjalanan yang akan membentuk karakter sebagai seorang polisi yang memiliki jiwa pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Proses pendidikan yang relatif singkat harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan, agar hasil didiknya sesuai dengan yang diharapkan. Hanya melalui disiplin, dedikasi, semangat, dan komitmen yang kuat, anda dapat menjalani pendidikan ini dengan sukses.

“Keberhasilan dan integritas saudara sebagai seorang anggota polri sangat terkait dengan individu saudara yang memiliki integritas, nilai-nilai moral yang kuat, dan ketaatan terhadap hukum. Sehingga akan turut menentukan wajah dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada polri,” pintanya.(S-10)