BULA, Siwalimanews – Banyaknya kecelakaan di Kota Bula membuat pemerintah berencana memasang rambu-rambu lalu lintas di semua jalan utama.

Fokus pemasangan lebih awal akan dilakukan di jalan-jalan tertentu yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

“Untuk mengantisipasi jangan sampai kecelakaan terjadi lagi karena tidak ada rambu lalu lintas akan segera kita pasang, termasuk traffic light,” ujar kadis Perhubungan SBT M. Ramli Kilwarani kepada Siwalima di ruang kerjanya Kamis (31/8).

Ia mengaku kalau dinas telah menyiapkan anggaran untuk pengadaan rambu-rambu lalu lintas, marka jalan termasuk traffic light.

“Mudah-mudahan dengan penataan baik pembangunan marka, serta pemasangan rambu-rambu lalu lintas diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan dalam Kota Bula,” ujaranya.

Baca Juga: MI tak Gubris Surat DPRD Maluku, 140 Ruko Masih Digembok

Setelah rambu lalu lintas dan marka jalan dipasang pihaknya akan bekerja sama dengan satuan lalu linta untuk melakukan monitoring.

“Kalau sudah tinggal kita mengontrol dan bekerja sama dengan Satlantas Polres untuk melihat ini seperti apa,” terangnya.

Untuk traffic light sendiri ada 7 tiang yang disiapkan Dinas Perhubungan yakni di perempatan dalam Kota Bula terpasang 4 buah tiang lampu, sedangkan untuk pertigaan kita terpasang 3 tiang lampu.

“Dan mudah- mudahan, ketika semuanya itu sudah terpasang rambu rambu lalu lintas dan traffic light diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan,” pintanya.

Selain itu juga dinas akan melakukan sosialisasi ke anak sekolah dan masyarakat terkait keberadaan rambu lalu lintas tersebut. Tidak hanya itu ia berharap, pengguna kendaraan bermotor ketika berkendara juga harus dilengkapi dengan surat-surat, memakai helm, dan menaati rambu lalu lintas.

“Kami harap  masyarakat terutama bagi anak-anak sekolah, kalau berkendaraan harus punya SIM dan pakai helm. Itu penting sekali. harus patuh kepada rambu lalu lintas, karena katong bikin kawasan tertib berlalu lintas yang ditempatkan dengan peraturan bupati,” tandasnya.

Kapal Baru

Sementara itu pemerintah kabupaten seram bagian timur juga akan mengoperasikan satu lagi kapal untuk melayani masya­-rakat di Airnanang dan Geser.

Kapal Tanusang 01 dengan jenis kapal bus laut disiapkan untuk beroperasi di dermaga penyeberangan Airnanang tujuan Dermaga penyeberangan Geser.

“November nanti sudah tiba kapalnya dan baru akan beroperasi tahun 2024 untuk melayani trayek  Airnanang-geser,” ujar Kadishub SBT M. Ramli Kilwarani.

Kilwarani mengaku, kapal itu nanti bisa mengangkut 40 penumpang dan 15 unit kendaraan bermotor.

“Kapal ini nanti sebagai operator pelaksanaannya Dinas Perhubungan ini bekerja sama dengan PD Panca Karya. Mereka yang mengoperasikannya,” tandasnya. (S-27)