AMBON, Siwalimanews – Guna menciptakan Pemi­lihan kepala daerah (Pilkada) damai, Ketua PWI Maluku, Alex Sariwatting mengajak seluruh komponen yang ada untuk mewujudkan Pilkada aman dan damai.

“Untuk itu kepada teman-teman media, tolong sajikan berita-berita yang mengedukasi masyarakat, jangan menyajikan berita-berita yang hoax,” pinta Sariwatting, kepada wartawan, di Kantor PWI Maluku, Minggu (20/10).

Pada kesempatan dirinya meminta agar para wartawan dalam meliputi kampanye pasangan calon kepala daerah untuk lebih memperhatikan pernyataan yang disampaikan, sehingga tidak ada pernyataan yang memprovokasi bisa memperkeruh stabilitas keamanan

“Teman-teman kan bisa filter, punya kewenangan untuk memfilter pernyataan-pernyataan tersebut untuk tidak dipublish,” ujarnya.

Sebagai wartawan menurut Sari­watting, untuk menjaga stabilitas keamanan merupakan tanggung jawab moril seluruh wartawan.

Baca Juga: Parah! RSUD Haulussy Kehabisan Obat

Selain itu, untuk menerima berita dirinya meminta agar bisa menda­patkan berita dari Narasumber yang berkompeten sehingga tercipta kerukunan hidup orang basudara di bumi raja-raja.

“Untuk menerima berita dari nara­sumber, hendaklah narasumber yang berkompeten pada bidangnya, se­hing­ga suasana hidup orang basu­dara tidak menjadi hancur,” katanya.

Untuk itu Sariwatting mengajak seluruh jurnalis di Maluku dengan ka­pasitas dan kewenangan yang dimiliki untuk bisa menjaga stabilitas keama­nan pada pelaksanaan Pilkada nanti

“Setelah itu siapa yang terpilih menjadi gubernur, wakil Gubernur, walikota dan wakil walikota mesti dipercayakan untuk memilih masing-masing daerah,” tutur Sariwatting.

Dengan demikian, Ketua PWI Maluku mengajak seluruh elemen masyarakat, terkhusus Para warta­wan untuk bisa membantu Polri dalam menjaga stabilitas keamanan lewat pemberitaan-pemberitaan yang disajikan.

Dirinya sangat yakin wartawan di Maluku pasti bisa menjalankan tugas sesuai dengan kode etik jurnalis yang berlaku

Sariwatting juga mengingatkan kepada Anggota PWI yang akan menjadi tim Sukses satu Paslon harus meminta cuti terlebih dahulu.

“Karena itu mari kita wujudkan pilkada aman dan damai, karena Pilkada ini buat kita dan untuk kita,”  oleh katong dan Untuk Katong,” tutup Sariwatting. (S-08)