Hampir tiga jam dihantam gelom­bang di perairan Pulau Lau-Lau Kabupaten Kepulauan Aru, kapal bermesin dalam itu berhasil dite­mukan tim sar gabungan dan dievakuasi.

Kapal naat itu berlayar dari Kota Dobo menuju Desa Sabrihijau, Minggu (17/11) sekitar pukul 03.15 WIT dini hari.

Dalam perjalanan, tepatnya di koordinat 5°54’4.67″ Lintas Selatan – 134°14’26.09″E, jarak -+ 11 Nautical mile arah Selatan dari Unit Siaga SAR Dobo, kapal mengalami mati mesin.

“Setibanya kapal tersebut di sekitar Perairan Pulau Lau-lau dan Pulau Babi sekitar pukul 11.05 WIT mesin kapal mengalami kerusakan,” jelas Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah dalam rilis yang diterima Siwalima, Senin (18/11).

Ia mengaku sekitar pukul 11.35 WIT, Unit Siaga SAR Dobo  menerima informasi dari Bapak Ferdinandus yang mengatakan satu unit kapal berpenumpang 27 orang mengalami kerusakan mesin dan terombang ambing di sekitar perairan Pulau lau-lau dan meminta bantuan evakuasi.

Baca Juga: Komsos Keuskupan Regio MAM Ikuti Pelatihan

Pukul 11.45 WIT Tim SAR ga­bungan dikerahkan menuju lokasi kejadian, menggunakan speed boat BPBD Dobo.

“Dua jam perjalanan tim gabungan tiba sekitar pukul 13.35 WIT dan berhasil menemukan kapal motor tersebut dalam kondisi terombang-ambing,” terang Arafah.

Selanjutnya, Tim SAR Gabungan mengevakuasi separuh penumpang ke atas speed boat BPBD Dobo. Kapal naas tersebut ditarik kembali menuju Kota Dobo.

Ia membenarkan kalau kapal tersebut berlayar dari Dobo tujuan Desa Sabrihijau. Namun, setibanya di sekitar Perairan Pulau Lau-lau dan Pulau Babi sekitar pukul 11.05 WIT mesin kapal mengalami kerusakan.

“Sempat beberapa kali mencoba perbaiki namun tetap tidak bisa. Alhamdulillah, setelah dilaporkan dan dilaksanakan Operasi SAR seluruh penumpang berhasil diselamatkan dan dievakuasi kembali ke Kota Dobo,” tandasnya.

Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

“Seluruh Unsur Potensi SAR yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” ujarnya.

Setelah dievakuasi, nama penum­pang yang selamat Telly Ngosiem (39), Monika boger (59), Yeni Talakua (39) Mala Boger (23), Tri Boger (9), Vina Boger (12), Agustina Heugara (39), Onavin Boger (12), Novelia Boger (6) dan Apriona Heatubun (6).

Kemudian Ipus Boger (38), Ukin Boger (13) Keca Boger (14), Moses Boger (5), Emus Boger (40), Iatif Laelaem (35), Gabriel Boger (38), Dany Boger (40), Yeheskel Rahayaan (39), Albert (20) dan Stev Boger (48), Wempy Boger (39)

Sementara awak kapal naas yang dievaluasi kapten kapal Poly Boger (40) dan 4 ABK yakni Silo Boger (20), Beltasar Boger (35), Kiler Boger (27) dan Valdo Heatubun (29).

Sedangkan unsur sar yang diterjunkan Unit Siaga SAR Dobo sebanyak 4 orang dan dari BPBD Dobo 2 orang. (S-10).