AMBON, Siwalimanews – Pasca puluhan pegawai terpapar virus corona, aktivitas perkantoran pada Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Ambon yang terletak di Jalan dr Kayadoe ditutup.

Pantauan Siwalimanews  Rabu (29/7) di depan kantor tersebut, sejak pagi hari tidak ada tanda-tanda aktivitas kantor.

Bahkan, gerbang utama masuk ke areal kantor digembok. Pada pintu gerbang itu terpasang sebuah spanduk yang bertuliskan ”Mohon maaf, sehubungan dengan kebijakan work from home (WFH) kantor kami sementara tidak melakukan pelayanan tatap muka. Apabila ada keperluan khusus dapat menghubungi langsung melalui sarana komunikasi elektronik”

Sejumlah kontak layanan elektronik juga tertera dalam spanduk tersebut. Baik itu pelayanan informasi/pengaduan, pelayanan sertifikasi/pengawasan serta pelayanan pengujian sampel. Layanan elektronik ini dibuka dari pukul 09.00-16.00 WIT.

Reporter Siwalimanews mencoba menghubunggi tiga nomor kontak layanan elektronik yang tertera di dalam spanduk tersebut, namun tak satupun dari nomor itu aktif.

Sedangkan pada halaman parkir kantor, terlihat kurang lebih ada 5 mobil dinas yang terparkir rapih di halaman parkir. Namun kantor terlihat sepi dari aktivitas, hanya sesekali terlihat security yang mondar-mandir di areal parkir kemudian kembali masuk ke dalam kantor.

”Kantor sepi sejak pagi hari, tidak ada pegawai yang datang,” ujar Mario salah satu warga yang tinggal berdekatan dengan kantor tersebut saat ditemui Siwalimanews di depan gerbang BPOM.

Ia mengaku baru mengetahui kalau sejumlah pegawai terpapar virus corna dari media massa, ini yang mengkin menyebabkan sehingga dari pagi tidak terlihat aktivitas apapun pada kantor itu.

”Biasanya kalau aktivitas kantor berjalan, pegawai kita lihat keluar masuk, tapi hari ini pintu gerbang sudah di tutup sejak pagi, sunyi pak,” ujarnya singkat.

Sementara itu Kepala BPOM Ambon Hariani yang coba dikonfirmasi Siwalimanews melalui telepon selulernya, Rabu (29/7) tidak merespon panggilan masuk, bahkan pesan singkat melalui SMS yang disampaikanpun tak dibalas.(S-39)