AMBON, Siwalimanews – Upaya Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa untuk meminta penun­daan pembayaran cicilan hutang SMI mendapatkan respon dari PT Sarana Multi Infrastruktur.

Respon perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang berfokus pada pembiayaan infrastruktur di Indonesia ini diungkapkan Gubernur kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (14/4).

Dijelaskan surat yang dikirim gu­bernur pada 20 Februari setelah sele­sai pelantikan tersebut telah men­dapatkan respon dengan meminta Pemerintah Provinsi Maluku menye­rahkan data.

“Dari pihak PT SMI sudah meminta data berkaitan dengan usulan,” ujar Gubernur.

Respon awal PT SMI tersebut kata Gubernur merupakan hal baik yang patut disyukuri sambil Pemerintah Provinsi akan menyiapkan data yang dimintai terkait dengan penundaan pembayaran cicilan hutang tersebut.

Baca Juga: Hakim Batalkan Penetapan Tersangka Leleury-Wamesse

Menurutnya jika nanti PT SMI me­nyetujui permohonan penundaan pembayaran cicilan hutang, maka hal ini sangat baik bagi Maluku mengingat setiap tahunnya Peme­rintah harus membayar cicilan hutang mencapai ratusan miliar rupiah.

“Kami berharap dengan data yang akan kami berikan permoho­nan kami itu disetujui, jadi kalau disetujui maka agak lumayan bagi kita,” jelasnya.

Gubernur memastikan pihaknya akan berkolaborasi dengan berba­gai pihak termasuk para wakil rakyat asal Maluku di DPR maupun DPD guna memastikan usulan tersebut disetujui oleh PT SMI.

“Tadi kami juga baru bertemu dengan para wakil rakyat baik DPD maupun DPR RI dan kami akan berkolaborasi agar usulan kami terkait hutang SMI dapat disetujui,” harap Gubernur. (S-20)