BULA, Siwalimanews – Proyek air bersih di Desa Kianlaut, Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur, Tahun 2024 mubazir.

Pasca dibangun oleh Balai Prasarana dan Pemukiman Wilayah Maluku sampai kini tidak dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

Fasilitator senior kegiatan Pamsimas tahun 2024 BPPW Maluku Boerhan Talaohu ketika dikonfirmasi Siwalima, Senin  (10/2) membenarkan hal tersebut.

Ia menjelaskan ada kendala teknis pada pipa ketika musim penghujan tiba.

“Kalau musim hujan memang ada kendala, pipa di jaringan induk biasanya putus. Jadi pihak desa yang biasa perbaiki,” tulis Talaohu dalam pesan WhatsApp.

Baca Juga: Operasi Keselamatan Tingkatkan Disiplin Lalu Lintas

Diakui, masalah itu pihak Pamsimas hanya membuat jaringan dalam kampung dan perbaikan jaringan transmisi serta buat broncap baru.

“Jadi semua kembali ke masyarakat untuk mau gotong-royong perbaiki jaringan transmisi yang rusak,” ungkapnya.

Pamsimas lanjutnya mengaku berfungsi tidaknya air bersih tergantung masyarakat untuk memperbaiki jaringan pipa transmisi yang rusak.

Diketahui enam desa di Kabupaten SBT, yang mendapatkan program manfaat penerima program Pamsimas yakni Desa Kianlaut, Desa Salagur Kota, Kecamatan Siritaun Wida Timur.

Kemudian di Desa Kelaba, Desa Rumfakar, Kecamatan Kiandarat, Desa Waras-Waras, Kecamatan Tutuk Tolu dan Desa Waru, Kecamatan Teluk Waru. (S-27)