AMBON, Siwalimanews – Harapan masyarakat Maluku untuk mendapatkan perhatian pemerintah pusat melalui proyek strategis nasional Ambon New Port, pupus sudah, lantaran dicoret oleh Presiden Joko Widodo.

Ambon New Port merupakan salah satu dari 24 proyek strategis nasional yang dicoret presiden dengan berbagai alasan. Pencoretan Ambon New Port dari daftar proyek strategis nasional ditegaskan Ketua Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP) Wahyu Utomo beberapa waktu lalu.

Gagalnya Maluku mendapatkan proyek strategis nasional ini dibenarkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia dalam kunjungan kerjanya di Ambon, Minggu (30/7) usai melakukan peletakan batu pertama pembangunan Sitanala Learning Center GPM.

Bahlil menjelaskan, yang namanya pembangunan membutuhkan sikap proaktif dan kolaborasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi , artinya tidak boleh hanya mengharapkan satu pihak saja.

Menurutnya, pemprov harus mengerti etika dan kaedah dalam melakukan komunikasi dengan pemerintah pusat. Walaupun demikian, ia tidak menjelaskan secara rinci alasan pemerintah pusat mencoret Ambon New Port dari daftar proyek strategis nasional.

Baca Juga: Bupati Harap Timpora Berkolaborasi dengan Pemkab

Namun, Bahlil minta Pemerintah Provinsi Maluku untuk melakukan introspeksi diri atas kebijakan pemerintah pusat yang bakal mencoret Ambon New Port dari Proyek Strategis Nasional.

“Kita harus mengerti kaidah dan etika dalam melakukan komunikasi harus  dua arah, jadi jangan salahkan pemerintah pusat.  introspeksi juga daerah ini,” Tegas Bahlil.(S-20)