AMBON, Siwalimanews – Praktisi Hukum di Kota Ambon, minta terduga pelaku konflik di seputaran tugu Trikora, harus dihukum berat.

Praktisi Hukum Henry Lusikooy menyatakan, mendukung langkah pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kisruh yang terjadi beberapa hari lalu tersebut. Langkah kepolisian untuk mengusut kejadian di tugu Trikora menjadi langka penting bagi pihak kepolisian untuk menghukum para terduga pelaku agar mendapatkan efek jerah.

“Dukungan kami selalu untuk pihak kepolisian. Hal ini tentunya beralasan dan didasari pada tingkat kenyamanan warga Kota Ambon. Kami juga mengharapkan adanya efek jerah bagi mereka yang diduga sebagai pelaku, sehingga imbasnya ke mereka saja jangan ke masyarakat,” ungkap Lusikooy kepada Siwalimanews di Pengadilan Negeri Ambon, Selasa (14/1).

Ditempat yang sama, praktisi hukum lainnya yakni Fileo Pistos Noija juga menyesali sikap para terduga pelaku yang bisa saja menimbulkan resistensi yang lebih besar di kalangan warga Kota Ambon.

Noija juga meminta ketegasan pihak kepolisian untuk menindak tegas oknum oknum terduga pelaku itu. Pasalnya, Kota Ambon baru kembali pulih dari konflik kemanusiaan tahun 1999 yang sangat menyayat hati.

Baca Juga: Besok, Ribuan Penatua dan Diaken GPM Ditahbiskan

“Buat saya itu kan daerah sensitif (seputaran Trikora -red), seharusnya merupakan pikiran dari polisi sehingga berusaha untuk meredam persoalan yang terjadi apapun kecilnya. Nah kita tahu kejadian itu terjadi akibat ada niat atau kah tidak. Tetapi kita berkesimpulan massa membludak, hanya dari hal-hal kecil,” ungkap Noija.(S-26)