AMBON, Siwalimanews – Menyikapi kasus dugaan oknum TNI yang melakukan penganiayaan warga sipil di Desa Rumatiga, Dusun Wailela, yang terjadi pada, Rabu (27/3), maka Kodam XVI Pattimura melalui Kepala Penerangan Kolonel Arh Agung Sinaring angkat bicara.

Sinaring mengaku, kasus dugaan penganiayaan tersebut, kini tengah ditangani Pomdam XVI Pattimura dan dalam proses penyelidikan.

“Kasus masih dalam penyelidikan untuk mencari fakta dan bukti yang benar agar lebih mendalam,” ungkap Kapendam kepada wartawan di Ambon, Kamis (28/3).

Kapendam mengaku, informasi yang beredar termasuk yang sudah dipublikasi media, terdapat sejumlah fakta yang perlu diklarifikasi, seperti pangkat oknum dan lokasi diduga terjadi penganiayaan.

“Bukan pratu tapi Kopda, jangan sampai salah sasaran, lalu bukan belakang poltek, tapi belakang Polsek ini juga beda,” pungkasnya.

Baca Juga: Oknum TNI, Aniaya Warga Hingga Babak Belur

Ditanya soal apakah oknum TNI tersebut sudah dimintai keterangan, Kapendam menegaskan, proseanya masih berjalan di Pomdam.

“Penyelidikan di Pomdam, artinya sedang berlangsung,” ucap Kapendam.(S-10)