AMBON, Siwalimanews – Torehan prestasi kembali diukir para atlet bela diri Polres SBT dan Satbrimob Polda Maluku dalam ajang Lomba Beladiri Polri yang digelar Polda Maluku di Gedung Dojo Imam Iswanto SPN, Rabu (26/6).

Berdasarkan penilaian tim Juri. Untuk tingkat Polres jajaran, dimenangkan oleh Polres SBT. Sementara di tingkat Satker Polda Maluku dijuarai oleh Regu Satbrimob Polda Maluku 2.

“Untuk tingkat Polres jajaran diikuti oleh enam Polres yaitu Polres Malteng, Polres SBB, Polres SBT, ⁠Polres KKT, ⁠Polres Aru dan Polres MBD,” ujar Ketua Seksi Lomba Beladiri Polri, AKBP Hendra Y.P Haurissa dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu (26/6).

Untuk tingkat Satker Polda Maluku lanjut AKBP Haurissa, diikuti oleh 11 tim, diantaranya Biro Rena, Direktorat Intelkam, Biro SDM, Satuan Brimobda Maluku Regu 1, Polresta Ambon, Direktorat Resnarkoba, Direktorat Polair, Direktorat Samapta, Satuan Brimobda Maluku Regu 2, Gabungan Bidang TIK dan SPKT, serta Direktorat Lalu lintas Polda Maluku.

Penilaian video yang dikirim peserta tingkat Polres jajaran dilakukan pada hari pertama 24 Juni dilakukan di ruang Pusdaldik SPN Polda Maluku, sedangkan pelaksanaan lomba untuk tingkat Satker Polda Maluku dan Polresta Ambon  pada 25 Juni di ruang Dojo Imam Iswanto SPN Polda Maluku.

Untuk tingkat Polres jajaran yang keluar sebagai juara 1 yaitu Polres SBT, juara II Polres Maluku Tengah (Malteng) dan juara III Polres Tanimbar. Sementara untuk jajaran Satker Polda Maluku dan Polresta Ambon,  keluar sebagai juara 1 yaitu Regu Satuan Brimob 2, juara II Regu Satuan Brimob  1 dan juara 3 dari Polresta Ambon.

“Kami atas nama panitia menyampaikan terima kasih kepada Kepala SPN Polda Maluku yang berkenan membuka kegiatan dan memberikan sambutan hari ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel SPN Polda Maluku, peserta dan juri yang sudah berpartisipasi atas terlaksananya kegitan ini,” tulis AKBP Haurissa dalam rilis tersebut.

Dalam ajang ini tamba AKPB Haurissa, setiap regu beladiri menggunakan tongkat baton terdiri dari 4 – 6 orang, baik putra, putri maupun gabungan. Untuk Kategori tingkat Polres penilaiannya dilakukan melalui rekaman video yang dibuat setiap peserta, sedangkan untuk kategori antar satker dilakukan penilaian langsung oleh tim juri.(S-10)