DOBO, Siwalimanews – Polres Aru telah siap untuk melaksanakan operasi zebra siwalima yang juga digelar secara serentak di seluruh Indonesia.

Kasat Lantas Polres Aru, AKP Jandry Alfons kepada Siwalimanews di Dobo, Sabtu (24/10) menjelaskan,

Kegiatan operasi dengan sandi zebra Siwalima 2020 akan berlangsung selama 14 hari yang mulai digelar 26 oktober sampai 8 November menadatang.

“Tujuan OPS agar terciptanya situasi lalu lintas yang aman, tertib dan lancar pada lokasi rawan kecelakaan, langgar dan macet, meningkatnya ketertiban dan kepatuhan serta disiplin masyarakat dalam berlalu lintas, meningkatnya disiplin masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan dan berkurangnya tempat penyebaran covid dan segala bentuk potensi gangguan, berupa ambang gangguan maupun gangguan nyata yang berpotensi menyebabkan kemacetan, pelanggaran dan kecelakaaan lalu lintas serta lokasi yang menjadi tempat penularan Covid,” jelas Alfons.

Sementara  untuk sasaran dari operasi ini antara lain, melaksanakan deteksi dini lidik dan pemetaan terhadap lokasi atau tempat rawan kemacetan kriminal dan pelanggaran maupun kecelakaan serta lokasi penyebaran virus covid – 19.

Selain itu, melaksanakan bimbingan dan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang keamanan, keselamatan, ketertiban kelancaran lalu lintas dan bahaya covid – 19. Pelaksanaan operasi ini berupa penindakan pelanggaran lantas  dilaksanakan secara selektif prioritas.

“Dalam operasi  zebra kali ini kita juga akan melibatkan instansi terkait dalam rangka operasi yustisi protokol kesehatan Covid-19,” ucapnya.

Operasi ini dilaksanakan dengan harapan, dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas serta menekan tingkat penyebaran covid-19 dengan tetap mempedomani protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran covid – 19 secara preemtif, preventif dan persuasif juga humanis.

“Jumat (23/10) kemarin juga kita sudah laksanakan pra ops yang dipusatkan di aula Wirasatya Polres Kepulauan Aru yang dipimpin  Kapolres AKBP Eko Budiarto dan Wakapolres Kompol Petrus Passauw,” ungkapnya.(S-25)