Polisi Belum Selidiki Kasus Angkot Terbalik di Halong
AMBON, Siwalimanews – Satuan Lalu Lintas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease belum menyelidiki kasus angkot terbalik di Desa Halong Kecamatan Baguala Kota Ambon, lantaran sopir dan para korban masih dirawat intensif di RS Bhayangkara Ambon.
Penyelidikan kecelakaan yang menyebabkan 11 penumpang luka-luka itu masih harus menunggu hingga para korban sembuh.
Sampai saat ini, baik pengemudi angkot, Marcus Syalatua (53) beserta 11 penumpang dan pengemudi sepeda motor Brian Lekahena yang juga korban terbaliknya angkot naas itu masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Hal ini membuat pihak kepolisian kesulitan mengambil keterangan guna pengusutan kasus tersebut. “Sampai saat ini pihaknya belum mengambil keterangan pengemudi angkot dan saksi-saksi lain mengingat baik sopir maupun penumpang termasuk pengemudi motor masih dalam perawatan medis,” jelas Kasubbag Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda Izack Leatemia yang dikonfirmasi Rabu (22/9).
Leatemia mengatakan, pengambilan keterangan maupun penyelidikan termasuk menentukan tersangka baru akan dilakukan setelah korban kecelakaan pulih atau memungkinkan untuk dimintai keterangan.
Baca Juga: Palsukan Dokumen Kredit, Nasabah Polisikan Bank Maluku Cabang MasohiTerbalik
Angkutan kota jurusan Toisapu yang memuat sejumlah mahasiswa Institut Agama Kristen Protestan Maluku (IAKPN) Ambon mengalami kecelakaan di kawasan Halong Batu-Batu Kecamatan Baguala Kota Ambon, Selasa (21/9).
Kecelakaan diduga disebabkan rem blong yang dialami angkot yang dikemudikan Marcus Syalatua (53) warga Hutumuri Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon itu. Informasi yang dihimpun di Mapolresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease menyebutkan, kecelakaan tersebut terjadi tepat di belakang gudang Bulog.
Saat itu angkot dengan nomor Polisi DE 1765 QU yang dikemudikan Syalatua bergerak dari arah Halong hendak menuju Kota Ambon. Tiba di TKP angkot tersebut hilang kendali dan menabrak sepeda motor Honda Scoppy warna putih dengan nomor polisi DE 4998 NG yang dikemudikan warga Halong Brian Lekahena.
Akibatnya, pria 21 tahun tersebut tidak sadarkan diri dan dilarikan ke rumah sakit untuk perawatan medis. “Kalau dari keterangan saksi, saat angkot tiba di TKP, angkot tersebut oleng diduga rem blong, sehingga langsung terbalik. Saat terbalik angkot menghantam sepeda motor yang dikemudikan Brian Lekahena,”ungkap sumber.
Akibat dari kejadian tersebut , 11 penumpang yang rata rata merupakan mahasiswa di IAKPN yakni Elvin Wenno (38), Kirana Waas, Christa Tanasale (23), Julian Lesnussa (20), Hermelina Hahuri (22), Imelda Pattiata (20), Ledi Risamena (20), Nadap Hukulana (22), Krisdamaria Harum (21), Frillia De Lima (21) dan Leydy Tanasale (20) harus mendapat perawatan medis di Rumah Sakit Bhayangkara Ambon.
Sementara pengemudi sepeda motor yakni Brian Lekahena tidak sadarkan diri pasca tabrakan. Dirinya juga dilarikan ke RS Bhayangkara untuk mendapat perawatan medis.
Kasubbag Humas Polresta Ambon, Ipda Izack Leatemia yang dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Leatemia mengaku korban seluruhnya dirawat dirawat di RS Bhayangkara.
“Untuk prosesnnya, ditangani unit lakalantas. Barang bukti angkot dan sepeda motor suah diamankan pihak Satlantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease,” ungkap Leatemia. (S-45)
Tinggalkan Balasan