AMBON, Siwalimanews – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) menggelar ‘Kompetisi Memasak dengan Kompor Induksi’ di pusat perbelanjaan Ambon City Center (ACC), Sabtu (23/8).

Kompetisi ini melibatkan stakeholders dari lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku yang terdiri dari Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi Maluku dan Persatuan Istri Karyawan dan Karyawati (PIKK) PLN UIW MMU sebagai peserta.

General Manager PLN UIW MMU, Awat Tuhuloula dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ‘Kompetisi Memasak dengan Kompor Induksi’ ini digelar dalam rangka lebih memperkenalkan Electrifying Lifestyle kepada masyarakat sekaligus memperingati momentum Hari Kemerdekaan Republik Indonesia dan Hari Ulang Tahun Provinsi Maluku.

“Kegiatan ini dikemas dalam suatu Event Perlombaan yang melibatkan beberapa pihak terkait, yakni salah satunya adalah stakeholder di lingkup Pemerintahan Provinsi Maluku yang turut menjadi peserta,” ujar Awat.

Selain memperkenalkan gaya hidup serba listrik, event ini juga bertujuan untuk memvisualisasikan pentingnya listrik dalam kehidupan sehari-hari, serta kemudahan mendapatkan layanan sistem kelistrikan melalui Aplikasi PLN Mobile. Rangkaian acara, seperti doorprize dan pembagian souvenir pun turut meramaikan pusat perbelanjaan itu.

“Kami berharap melalui kegiatan ini mampu menarik minat masyarakat untuk hadir, sehingga gaungan electrifying lifestyle kepada masyarakat akan menjadi lebih masif lagi,” ucap Awat.

Sejalan dengan hal ini, Ketua PIKK PLN UIW MMU, Enung Awat Tuhuloula mengaku, sebagai seorang ibu rumah tangga, dirinya pun turut merasakan manfaat penggunaan kompor induksi ini, jika dibandingkan dengan kompor konvensional.

“Lebih praktis, lebih ekonomis, lebih modern, tidak ada api, pemanasan lebih cepat dan merata, maupun pembersihan yang dilakukan setelah masak akan jauh lebih mudah maupun aman. Itulah kenapa kita lakukan kampanye lomba masak dengan menggunakan kompor induksi agar masyarakat yang hadir di sini dapat teredukasi dengan baik terkait dengan penggunaan kompor induksi ini,” kata Enung.

Di sisi lain, Penjabat Ketua Penggerak PKK Provinsi Maluku, Nita Sadali Ie mengatakan, masyarakat di Kota Ambon masih belum familiar dengan kompor induksi, untuk itu perlu diedukasi lebih lagi.

“Masyarakat di sini masih banyak menggunakan kompor konvensional dan menurut saya memiliki banyak risiko dibanding kompor induksi. Banyak sekali manfaatnya jika kita gunakan, untuk itu marilah beralih menggunakan kompor yang ramah lingkungan,” pintanya.

Selain ajakan penggunaan kompor induksi, PLN UIW MMU juga mengajak masyarakat yang hadir untuk memanfaatkan layanan PLN melalui aplikasi PLN Mobile, dimana aplikasi ini memudahkan pelanggan dalam banyak hal, seperti membeli token listrik, bayar tagihan hingga melakukan pasang baru maupun tambah daya. Semua permasa­-lahan kelistrikan dapat disele­saikan melalui PLN Mobile. (S-08)