AMBON, Siwalimanews – Tim lapangan PLN telag bersiaga, pasca gempa dengan magnitudo 6,1 skala richter yang mengguncang wilayah Maluku Tengah dan sekitarnya, Rabu (16/6) siang.

“Pasca terjadinya gempa, tim di lapangan langsung bergerak menginventarisir aset ketenagalistrikan yang ada di wilayah terdampak gempa. Kami juga langsung memastikan kondisi pegawai, keluarga pegawai beserta tenaga ahli daya yang ada disana,” ungkap Manager Komunikasi PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara Ramli Malawat dalam rilisnya yang diterima redaksi Siwalimanews, Rabu(16/6).

Ramli juga memastikan kondisi aset distribusi dan pembangkit, sistem kelistrikan, serta SDM PLN, serta tenaga ahli daya beserta keluarganya yang berada di lokasi terdampak gempa aman.

“Memang sempat terjadi pemadaman akibat gempa di daerah Kobisonta. Hal itu terjadi disebabkan sistem proteksi dari jaringan listrik akibat terjadinya guncangan gempa. Namun tim langsung bergerak cepat untuk melakukan pemulihan dan sistem kelistrikan sudah kembali normal,” ucap Ramli.

Sementara terkait dengan adanya informasi gempa susulan dan juga waspada tsunami akibat longsor di bawah laut sepanjang pantai Japutih hingga pantai Aplahu di Kabupaten Malteng, maka PLN menghimbau agar warga untuk terus waspada dan mengikuti arahan BMKG.

Baca Juga: Kejati Diminta Usut Penggunaan Dana SMI dan Mobil Dinas Gubernur

“Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk mewaspadai apabila terjadi hal tersebut. Tentunya kita semua berharap hal tersebut tidak terjadi,” ucap Ramli.

Pada kesmepatan itu, ia juga menghimbau kepada seluruh pelanggan untuk melaporkan melalui aplikasi PLN mobile dengan menghubungi contact center PLN 123 ataupun langsung ke kantor pelayanan PLN terdekat, apabila terdapat gangguan kelistrikan yang dialami di sekitarnya. (S-51)