AMBON, Siwalimanews – Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya didesak segera melakukan evaluasi terhadap kerjasama pengelolaan amplas.

Pasalnya, kerjasama pengelolaan Ambon Plaza yang dilakukan Pemerintah Kota Ambon saat dipimpin oleh Penjabat walikota sebelumnya telah menimbulkan polemik bagi pedagang.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kota Ambon, Jantje Wenno

menjelaskan pasca dilantik menjadi Penjabat salah satu tugas yang mesti diselesaikan yakni masalah kerja sama pengelolaan Amplaz dengan PT Modern Multiguna.

Kata Wenno, kerja sama tersebut secara langsung telah berdampak pada penetapan harga sewa yang harus dibayarkan oleh pedagang di tengah kondisi ekonomi yang sedang terpuruk.

Baca Juga: Rebut Rekomendasi Hanura, FCT Siap Lakukan Konsolidasi

“Kerja sama pengelolaan Amplaz ini harus menjadi tugas utama dari Penjabat Walikota Ambon yang baru untuk diselesaikan, agar tidak menimbulkan gejolak yang berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat khususnya pedagang,” tegas Wenno kepada Siwalimanews melalui telepon selulernya, Senin (27/5)

Menurutnya, jika dimungkinkan atas izin Mendagri Penjabat Walikota harus membatalkan kerja sama pengelolaan Amplaz dan mencari model pengelolaan yang dapat menekan harga sewa Amplaz.

Langkah ini lanjut Wenno, akan memberikan kemudahan dan kepastian bagi pedagang sehingga ekonomi tetap bertumbuh.

“Memang penjabat tidak bisa membatalkan kebijakan penjabat sebelumnya tapi jika ada izin Mendagri maka itu bisa dilakukan, agar harga tidak lagi memberatkan pedagang,” jelas Wenno.

Sebagai orang yang paham pemerintahan, Wenno meyakinkan penjabat Walikota Ambon yang baru dapat menyelesaikan persoalan-persoalan di Kota Ambon.(S-20)