Pimpinan OPD tak Hadir, Dewan Ancam Tolak LPJ Gubernur
AMBON, Siwalimanews – Sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Maluku absen dalam membahas dokumen Laporan Pertanggungjawaban Gubernur Tahun anggaran 2022.
Padahal DPRD Provinsi Maluku melalui komisi-Komisi telah mengagendakan pembahasan LPJ Gubernur bersama pimpinan OPD mitra.
Namun, sejak pagi tidak terlihat satu pun pimpinan OPD atau jajaran yang datang untuk memenuhi panggilan DPRD Provinsi Maluku guna membahas LPJ Gubernur yang sarat dengan permasalahan.
Sejumlah pimpinan OPD yang tidak hadiri panggilan Komisi IV diantaranya, Dinas Sosial, Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Pemuda dan Olahraga.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Maluku, Samson Atapary mengecam sikap pimpinan OPD yang tidak menghargai undangan DPRD.
Baca Juga: Kapolda Tekankan 7 Pelanggaran Operasi SalawakuMenurut Atapary, Pimpinan OPD mestinya hadir dan mempertanggungjawabkan program dan kegiatan serta anggaran yang telah dibelanjakan selama tahun 2022, bukan sebaliknya menghindar dengan tidak mengindahkan panggilan DPRD.
“LPJ ini sesuai aturan mestinya dibahas bersama, jadi kalau tidak mengindahkan undangan berarti OPD tidak mau duduk membahas bersama ranperdanya,” kesal Atapary saat melakukan rapat internal diruang Komisi IV, Rabu (12/7).
Atapary menegaskan, ketidakhadiran pimpinan OPD dalam membahas LPJ Gubernur akan membawa konsekuensi dimana Komisi IV tidak memungkin menyetujui LPJ Gubernur.
Komisi IV kata Atapary, tidak akan mengundang lagi pimpinan OPD yang tidak hadir dalam pembahasan LPJ Gubernur dan komisi menganggap gubernur tidak bersedia duduk bersama dan membahas LPJ.
“Kita sudah undang secara patut bahkan pimpinan DPRD sudah surati Sekda, tapi tidak datang juga, maka kita putuskan tidak akan menjadi sebab DPRD bukan sub koordinat dibawah gubernur dan kita anggap Gubernur tidak mau bahas LPJ,” tegasnya.
Tak hanya di Komisi IV, kejadian yang sama juga terjadi di Komisi II, sejumlah mitra yang tidak memilih absen diantaranya, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Kelautan dan Perikanan, Dinas Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas ESDM, Dinas Kehutanan.
Terpantau juga sejumlah mitra yang tidak hadir di Komisi III diantaranya, Dinas penamaan modal PTSP, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Biro Perekonomian, Biro Administrasi Pembangunan dan layanan barang dan jasa.
Sementara pimpinan OPD yang datang memenuhi undangan DPRD hanya Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Ismail Usemahu.(S-20)
Tinggalkan Balasan