AMBON, Siwalimanews – Setelah piala bergilir Presiden Pesta Paduan Suara Gerejani (Pesparani) dibawa oleh kontingen Kalimantan Timur ketika menjuarai Pesparani tingkat nasional I di Maluku tahun 2028 lalu, kini piala presiden tersebut kembali ke bumi raja-raja.

Piala Presiden yang dirancang oleh seniman bernama George William Timorason memakai lambang Garuda juga malaikat yang sementara bernyanyi. Yesus tetap sebagai center dengan salib itu dibawa ke Maluku usai menjuarai Pesparani Tingkat Nasional II di Kota Kupang.

Kedatangan rombongan Pesparani Maluku disambut seperti raja. Jauh lebih meriah. Mereka bahkan diarak kelililing kota bersama piala yang terbauat dari kuningan tersebut.

Tiba di Bandara Internasional Pattimura Ambon, kontingen sambut Penjabat Sekda Maluku Sadli Ie bersama Ketua Kontingen Widya Pratiwi Murad, dan juga penjabat WaliKota Ambon, Bodewin Wattimena.

Pasca penjemputan, para kontingen diiring-iringi dengan sejumlah mobil mengililingi seputaran pusat Kota Ambon, yang telah dipenuhi siswa dari tingkat SD, SMP hingga SMA, untuk menyambut sang juara. Konvoi kemudian berakhir di kantor Keuskupan Ambon.

Widya selaku ketua kontingen menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan kerja keras semua pihak, terutama para Pastor, panitia, peserta, pelatih dan pendamping, yang telah mengharumkan Maluku dengan meraih 11 gold dan 5 champions.

“Seperti yang pernah saya sampaikan, bila ketekunan kerja keras dan doa maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal,”ujarnya.

Widya menuturkan, penyelenggaraan Pesparani Katolik, adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan penghayatan umat Katolik, untuk mengagungkan kemuliaan Tuhan melalui Mazmur.

Dia juga meminta, agar kontingen tetap fokus berlatih secara maksimal, agar kualitas diri maupun kelompok, tetap terjaga. Dan pada saatnya nanti dapat mewakili Maluku diajang selanjutnya dan menampilkan yang terbaik untuk mempertahankan gelar juara umum yang diraih.

Diketahui Pesparani Katolik, kontingen Maluku baru saja mengikuti Pesparani Tingkat Nasional II di Kupang, yang berakhir pada Senin (31/10) malam kemarin.

Kontingen Maluku dinyatakan sebagai juara umum dengan meraih lima champions, 11 gold, serta dua silver dari 13 mata lomba yang dipertandingkan. Lima champion diraih Maluku dari mata lomba Paduan Suara Dewasa Pria Gregorian, Cerdas Cermat Rohani (CCR), CCR Remaja, Mazmur OMK dan bertutur Kitab Suci Anak.(S-25)