AMBON, Siwalimanews – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Maluku Anos Yermias, mengingatkan seluruh jajaran pengelolaan pelabuhan tidak mengistimewakan pejabat saat Natal dan Tahun Baru.

Peringatan ini disampaikan Anos dalam Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan Angkutan Natal dan Tahun Baru, yang berlangsung di The City Hotel, Kamis (14/12).

Menurutnya, hal ini perlu diingatkan, sebab berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan DPRD terkait dengan angkutan Natal dan Tahun Baru, hampir setiap tahun terdapat persoalan dan menjadi viral di media sosial.

Ia mencontohkan di tahun 2022, terjadi penumpukan kendaraan dan antrian yang cukup panjang khususnya pada pelabuhan penyeberangan Hunimua – Waipirit.

“Penyeberang di Pelabuhan Hunimua menuju Waipirit sering terjadi masalah, contoh saja ditahun 2022 terjadi antrean sampai ke Pusdik Bela Negara Liang,” ungkap Anos.

Ia mengaku, persoalan yang terjadi ini, akibat dari petugas pelabuhan tidak tegas dalam mengatur akses kendaraan, bahkan petugas mendahulukan para pejabat. Padahal petugas pelabuhan harus memberikan pelayanan yang sama kepada penumpang, baik masyarakat biasa maupun para pejabat tanpa harus membeda-bedakan.

“Jangan mendahului para pembesar, siapapun dia baik eselon I, II, atau para anggota DPRD atau siapapun jangan diutamakan, atur saja seperti normal. Yang diutamakan inilah yang menyebabkan kemacetan,” tegas Anos.

Seharusnya kata Anos, petugas pelabuhan mendahulukan masyarakat, sebab esensi dari pelayanan di pelabuhan bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, bukan kesejahteraan para pejabat.

Politisi Golkar Maluku ini berharap, pada saat Natal dan Tahun Baru nantinya, petugas pelabuhan dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.(S-20)