BULA, Siwalimanews Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur menyalurkan bantuan berupa bibit cabai dan mulsa kepada sejumlah kelompok tani.

Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian SBT, Surahman menjelaskan, penyaluran bibit diterima oleh kelompok tani di Kecamatan Bula, Bula Barat, Seram Timur dan Kesuy.

“Jadi tanaman cabai biasanya itu kan salah satu komoditi yang mempengaruhi tingkat inflasi karena naik. Oleh karena itu, lewat bantuan melalui dinas pertanian Provinsi menyerahkan bantuan itu kepala kelompok tani,” katanya kepada Siwalimanews, di ruang kerjanya. Rabu, (10/7).

Menurutnya, yang menerima bantuan yakni kelompok tani Agung Jaya dengan luas lahan 2  hektar, Desa Limumir luas lahan 2 hektar, kelompok tani Maifura Jaya, Desa Sesar dengan luas lahan 1 hektar, kelompok tani Gumumae Desa Silohan dengan luas 2 hektar dan kelompok tani Silohan Jaya.

Selanjutnya kelompok tani Desa Bula Air memiliki luas lahan 2 hektar, kelompok tani Bula Air, Desa Waru dengan lahan 1 hektar Kelompok tani Waru Jaya, Desa Kilwaru dengan  lahan 1 hektar, kelompok tani Kilwaru Jaya, Desa Mising dengan lahan 1 hektar dan Kelompok tani Mising Jaya.

Baca Juga: Buka Raker SDN 61, Lekatompessy Harap Guru Tingkatkan Disiplin

“Dengan bantuan itu berupa benih Cabai per hektar 10 bungkus, kemudian bantuan Mulsa 1 roll. Diharapkan bantuan ini kita serahkan, petani bisa melakukan penanaman nanti di waktu-waktu ke depan,” ujarnya

Dikatakan, kalau penanaman mereka sudah diproduksi diharapkan itu bisa menjaga cabe rawit di SBT sehingga tidak melonjak di atas harga yang wajar.

“Disamping itu kita berharap bantuan pemerintah ini bisa dapat memberikan dampak kepada masyarakat dalam hal ini kelompok tani sehingga bisa meningkatkan pendapatan mereka. Pada akhirnya untuk meningkatkan kesejahteraan petani maupun masyarakat,” pungkasnya.

Ditanya selain desa-desa diatas, pihaknya juga memberikan bantuan ke petani di Desa Kilwaru kelompok Tala Jaya, Kecamatan Seram Timur.

“Kita kasih juga 1 roll mulsa plastik dan 10 bungkus Benih Cabai di Desa Mising, Kelompok Mising Jaya, Kecamatan Kilmury hanya saja barang ini belum bisa sampai karna melihat kondisi cuaca yang tidak mungkinkan,” ujarnya.

Pihaknya juga berkeinginan ke depannya beberapa wilayah Pulau Gorom dan Kesuy itu kan lebih fokus di tanaman perkebunan.(S-27)