Petani di Hunuth Keluhkan Akses Transportasi
AMBON, Siwalimanews – Sejumlah Petani di kawasan Air Tenggelam Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, mengeluhkan akses transportasi dari kebun menuju ke pasar bila ingin menjual hasil panen mereka.
Cha Nu Petani Cabe dan Ketimun mengungkapkan, akses jalan untuk menjual hasil panen mereka agak sulit, sebab haisl panen mereka bukan di angkut menggunakan mobil melainkan ojek.
“Untuk waktu panen kita sangat susah, karena harus sewa ojek ke jalan besar, dimana satu kali pake jasa ojek itu Rp10 ribu, jadi kalau panen 10-15 karung, berarti kita harus siapkan Rp150 ribu, itupun belum ditambah ongkos sampai ke pasar, sebab akses jalan ini hanya bisa dilalui olehs epeda motor” ungkap Cha Unu kepada Siwalimanews kepada anggota DPRD Kota Ambon Fraksi Gerindra saat melakukan reses dengan para petani di kawasan Air Tenggelam, Rabu( 29/12) kemarin.
Sementara itu Iwan perwakilan dari kelompok tani Sekar mengaku, selain akses jalan, pihaknya juga sudah mengusulkan ke Dinas Pertanian Provinsi Maluku untuk mendapatkan subsidi pupuk.
“Kita sudah buat kelompok tani sekarang dan kita berharap akan dapatkan pupuk subsidi, sebab saat kita butuhkan pupuk stoknya sedikit,” ujarnya.
Baca Juga: Kapolsek Leihitu Pimpin Evakuasi Penumpang Speed RikmaIa berharap, kedepannya kelompok taninya bisa mendapatkan bantuan pupuk, sehingga dapat dibagikan kepada para petani disini.
“Semoga di tahun 2022 kita bisa mendapatkan bantuan pupuk urea dan petro organik, karena kita buat rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK),” harapnya.
Sementara itu Christianto Laturiuw yang medengar langsung keluhan para petani tersebut mengatakan, kedatangan dirinya menemui para petani di kawasan Air Tenggelam Desa Hunuth ini, melanjutkan amanah dari Ketua DPW Gerindra Maluku Hendrik Lewerissa yang juga anggota DPR RI.
“Kebetulan hari ini adalah agenda reses sidang I tahun 2021/2022 dan saya melanjutkan pesan dari pak Hendrik Lewerissa sebagai anggota DPR RI untuk melihat kegiatan usaha disini serta kendala apa yang dirasakan di kampung air tenggelam,” ucapnya.
Untuk itu, apa yang disampaikan oleh Petani disini, Laturiuw berjanji akan menyampaikannya kepada Anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra Hendrik Lewerissa.(S-51)
Tinggalkan Balasan