DOBO Siwalimamews – Akibat cuaca ekstrim mengakibatkan hampir seluruh pemukiman padat penduduk di pesisir Kota Dobo tergenang banjir rob

Pantauan Siwalimanews,Jumat (15/3) di sejumlah pemukiman padat penduduk di pesisir Kelurahan Galat Dubu dan Siwa, Kota Dobo maupun di Desa Wangel dan Durjela tergenang banjir rob akibat cuaca ekstrim dimana air pasang disertai angin kencang.

Titik terparah banjir rob yakni di Kelurahan Galay Dubu, tepatnya di kawasan pemukiman kampung Belanda, kampung China pantai barat dengan ketinggian air betis orang dewasa.

Air pasang membanjiri hingga jalan raya dipertigaan Gereja Bethel menuju kampung Belanda dan radio patah.

Begitu pula, kawasan sopir Pantai Kelurahan Siwa Lima, Dusun Marbali, Desa Wangel dan Durjela.

Baca Juga: Bawaslu Rekomendasi Pembetulan Data Perolehan Suara Caleg Malteng

Banjir Rob bukan saja dialami masyarakat di Kota Dobo pulau Wamar namun di pesisir Pulau Wokam, yakni Dusun Lamerang, Desa Wokam, Desa Kobraur, Desa Laulau dan Desa Samang serta beberapa desa lainnya.

Selain banjir rob, akibat cuaca ekstrim ini juga mengakibatkan ruas jalan sepanjang pantai tanjung lampu putus akibat dihantam ombak besar yang disertai angin kencang.

Kepala BPBD Aru, Berthy Imuly ketika di konfirmasi Siwalimanws, Jumat (15/3) mengatakan bawah banjir rob ini merupakan kejadian setiap tahun dan biasanya berlangsung 3-4 hari.

Terkait dengan kejadian ini, dirinya menghimbau kepada masyarakat khususnya di bagian pesisir agar tetap waspada dengan cuaca alam saat ini, sehingga tidak berdampak pada kerugian yang lebih besar.

Untuk itu, tetap waspada menghadapi kondisi alam yang terjadi setiap tahun ini.(S-11)