Pertamina dan Diperindag Diminta Awasi Penyaluran Mitan
AMBON, Siwalimanews – Komisi II DPRD Maluku minta Pertamina dan Disperindag mengawasi ketat penyaluran minyak tanah.
Pasalnya, dalam pertemuan dengan Pertamina, telah disampaikan jika tidak ada lagi kelangkaan minyak tanah hingga akhir tahun. Apalagi Pertamina telah menyalurkan extra dropping sebanyak 23.08 persen dari jumlah kuota tahun 2024 dari total seluruh Maluku 106.153 kilo liter.
“Per tanggal 11 Desember lalu itu Pertamina sudah menyalurkan extra dropping yang tersedia sebesar 1.770 kilo liter, artinya kelangkaan sudah tidak boleh terjadi,” ungkap Ketua Komisi II DPRD Maluku Irawadi kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Rabu (18/12).
Menurutnya, jika masih ada masyarakat yang kesulitan mendapatkan minyak tanah, maka persoalan ini terletak pada pengawasan yang harus ditingkatkan.
Pertamina juga, tidak boleh hanya sampai di penyaluran saja, tetapi harus mengawasi ketat penyaluran tersebut agar sampai di agen dan diteruskan kepada masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Penambahan Trip Jadi Solusi Tangani Penumpukan Penumpang“Penyaluran minyak tanah ini harus terus diawasi oleh Pertamina agar tepat sasaran, jangan sampai mestinya disalurkan ke masyarakat tapi masyarakat tidak mendapatkannya,” jelas Irawadi.
Selain Pertamina, Irawadi juga mengingatkan Disperindag kabupaten/kota untuk membantu pengawasan terhadap minyak tanah di masyarakat, agar tidak ada yang bermain dengan kuota tersebut.
“Pengawasan minyak tanah ini kan menjadi kewenangan Disperindag kabupaten/kota, jadi ini harus diawasi secara ketat juga agar tidak ada permainan di lapangan,” tandas Irawadi.(S-20)
Tinggalkan Balasan