AMBON, Siwalimanews – Batalyon Infanteri (Yonif) 734/Satria Nusa Samudera (SNS) yang berkedudukan di Saumlaki, Ibukota Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT) kini berduka. Bagaimana tidak, salah satu personel yakni Prada Rafels Fredy Lambertus, ditemukan te­was gantung diri di perke­bunan masyarakat Desa Lo­lourun Kecamatan Wertamrian, Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT), Sabtu (7/3).

Lambertus yang merupakan  Tamtama Regu 2 Peleton III Kompi Senapan C Yonif 734/SNS itu ditemukan tewas sekitar pukul 14.40 WIT dan kondisi tergantung di atas pohon.

Informasi yang dihimpun Siwalima dari Saumlaki menyebutkan, korban tewas dengan cara menggantung diri menggunakan ikat pinggang di atas pohon. Belum diketahui jelas penyebab kematian korban, namun saat ini sementara dalam penyelidikan dan sudah dilaporkan ke satuannya.

Korban ditemukan oleh warga yang sementara pergi ke perkebunan, sehingga langsung melaporkan ke pihak berwajib. Saat ditemukan warga sempat panik dan ketakutan, sebab korban nampak tergantung di dahan pohon. Kapolres MTB, AKBP Adolof Bormasa yang dikonfirmasi terkait peristiwa tersebut membanarkannya. Menurutnya, kejadian itu masih dalam penyelidikan.

“Benar kejadian tersebut, dan saat ini sementara penyelidikan,” ungkap Bormasa.

Baca Juga: Lakukan Aksi Demo

Kapendam XVI/Pattimura, Kolonel Inf Jansen Simanjuntak yang dikonfirmasi tidak berhasil, meski telepon genggamnya aktif, tapi yang bersangkutan tidak menjawab. (S-32)