AMBON, Siwalimanews – Untuk memperkuat mitigasi dan pengetahuan kepada para murid dalam menghadapi bencana gempa bumi dan tsunami, maka Dinas Sosial Kota Ambon menggelar sosialisasi di SMPN 17 Ambon, Jumat (23/8).

Sosialisasi bertajuk Taruna Siaga Bencana atau Tagana Masuk Sekolah itu turut melibatkan mitra Tagana Kota Ambon.

Kepala Dinas Sosial Kota Ambon Sirjhon Slarmanat menjelaskan, Ambon merupakan salah satu wilayah rawan gempa bumi dan tsunami karena berada pada pertemuan lempeng pasifik dan lempeng Australia, sehingga maksud dan tujuan kegiatan ini, untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan mitigasi dalam menghadapi bencana sejak dini.

“Kita lakukan ini dengan cara memberikan edukasi bencana kepada para siswa dan siswi di sekolah,” jelas Slarmanat kepada Siwalimanews di sela-sela kegiatan tersebut.

Ia mengaku, kegiatan berupa sosialisasi tentang bagaimana cara evakuasi mandiri apabila terjadi gempa dan bencana, juga dilakukan simulasi kepada para siswa yang diberikan oleh tim Tagana Kota Ambon.

Baca Juga: Gandeng Mata Garuda, LPDP Gelar Sosial Projek di Tulehu

Simulasi tersebut berupa,  ketika bencana terjadi para siswa diharuskan tidak panik dan mencari tempat perlindungan yang aman dibawah meja atau kursi, setelah gempa mereda segera keluar dari ruangan menuju titik aman atau lapangan dengan segitiga kehidupan, yaitu meletakan tangan atau tas diatas kepala.

“Kemudian setelah para siswa semuanya berkumpul di lapangan, maka tim evakuasi mengecek ke ruangan – ruangan untuk mengavakuasi korban bencana dan di bawah ke tempat aman yang telah ditentukan,” urai Slarmanat.

Ia berharap, dengan adanya edukasi dan simulasi yang diberikan dapat bermanfaat bagis para siswa. Kedepannya, kegiatan TMS ini akan dilakukan pada sekolah-sekolah lain.(S-29)