Duel antara Kroasia vs Maroko untuk memperebutkan tempat ketiga diperhelatan piala dunia 2022 di Qatar yang akan ber­langsung di Stadion Internasional Khalifa, Doha, pada Sabtu (17/12) malam pukul 00.00 WIT diprediksi akan berlangsung sengit.

Pasalnya, laga ini menjadi laga ulangan, sebab keduanya sem­pat bertemu di babak penyisihan Grup F, yang berakhir imbang 0-0, namun Maroko keluar sebagai juara Grup F sementara Kroasia runner up. Luka Modric cs gagal me­laju ke final setelah menelan ke­kalahan 0-3 dari Argentina se­mentara Hakim Ziyech dan kolega tumbang dari Prancis 02.

Walaupun pertemuan ini hanya untuk merebut tempat ketiga, namun ini adalah kesempatan mereka untuk mencari pelipur lara, usai sama-sama gagal ke final, sehingga Singa Atlas bertekad untuk pulang dengan membawa medali perunggu ke negara me­reka, sekaligus mencatatkan seja­rah negara Afrika pertama yang meraih tempat ketiga di perhelatan piala dunia.

Tekad dari anak-anak asuhan Walid Regragui diprediksi dapat dibenarkan, sebab Vatreni julukan timnas Kroasia dalam melakoni 6 pertandingan di piala dunia 2022, hanya membukukan 1 keme­nangan di waktu normal, walaupun mereka sanggup melangkah hi­ngga semi final, sebelum dihen­tikan oleh Argentina.

Hal ini dikerenakan lini depan Kroasia sampai dengan babak semi final masih menjadi masalah utama bagi anak-anak asuhan Zlatko Dalic, padahal tim ini miliki tiga gelandang yang sangat kreatif seperti, Luka Modric, Mateo Kovacic dan Marcelo Brozovic, namun skuad Zlatko Dalic masih saja kesulitan dalam mencetak gol.

Baca Juga: DPRD Dorong Pemkot Bentuk Forum TSP

Menghadapi Singa Atlas julukan timnas Maroko diprediksikan Luka Modric cs bakal mendapat ujian berat, sebab anak-anak asuhan Walid Regragui mempunyai lini belakang yang sangat solid dan itu sudah dirasakan oleh Kroasia di laga pembuka grup F.

Namun, belajar dari laga per­dana kedua tim, Kroasia dipastikan akan mengeksplor terus lini perta­hanan Maroko, sebab dua bek andalan mereka yakni Romain Saiss dan Nayef Aguerd diperkira­kan absen karena cedera dalam laga perebutan tempat ketiga ini.

Aguerd sendiri absen ketika menghadapi Portugal, sedangkan Saiss cedera berhadapan dengan  Prancis di partai semi final kemarin. Sementara dari sisi head to head kedua tim tercatat baru dua kali bertemu, yakni pertemuan pertama terjadi pada tahun 1996 di babak semi final kejuaraan Hassan II Trophy.

Saat itu, Kroasia berhasil meraih kemenangan lewat adu pinalti de­ngan skor 7-6, setelah pada waktu normal harus bermain im­bang 2-2, selanjutnya pertemuan kedua tim di fase penyisihan Grup F piala dunia 2022, dimana kedua tim ber­main imbang tanpa gol alias 0-0.

Walaupun demikian, diperhe­latan piala dunia kali ini Singa Atlas maish dapat dikatakan lebih menjanjikan, sebab mereka ber­hasil membuat sejarah satu-satunya negara di Afrika yang lolos sampai ke semi final piala dunia dengan mengalahkan raksasa-raksaa eropa, seperti spanyol dan Portugal. Bahkan Hakim Ziyech dan rekan-rekan juga bertekad untuk merebut tempat ketiga di perhelatan piala dunia 2022 kali ini di Qatar.

Pada laga ini Vatreni diprediksi akan bermain menyerang dengan formasi 4-3-3 dengan mengan­dalkan tiga gelandang yakni, Luka Modric, Marcelo Brozovic, dan Mateo Kovacic. Sementara di tim Singa Atlas Sofyan Amrabat bakal menjadi pilar penting di lini tengah. Sementara dua bek andalan mereka yang cidera diperkirakan akan diisi oleh Jawad El Yamiq dan Achraf.

Pada laga perebutan tempat ketiga ini, pelatoih Kroasia Zlatko Dalic dipsatikan akan menurunkan skuad terbaiknya yakni, penjaga gawang Dominik Livakovic, se­mentara lini belakang disisi oleh Josip Juranovic, Dejan Lovren, Josko Gvardiol, Born Sosa, untuk gelandang akan diisi oleh Luka Modric, Marcelo Brozovic, Mateo Kovacic, sementara tiga penyerang akan ditempati Nikola Vlaši?, Andrej Kramari? dan Ivan Periši?.

Sementara di kubu Singa Atlas pelatih Walid Regragui juga akan menggunakan formasi yang sama saat menghadapi Prancis yakni 4-3-3, dimana penjaga gawang tetap dipercayakan kepada  Bono, kemudian lini belakang Achraf Hakimi, Jawad El Yamiq, Achraf Dari, Yahia Attiyat-Allah, sementara gelandang ada Azzedine Ounahi, Sofyan Amrabat, Selim Amallah, sedangkan dilini depan masih dipercayakan kepada Hakim Ziyech, Youssef En-Nesyri dan Sofiane Boufal.

Melihat komposisi pemain dan pertemuan pertama antara kedua tim yang berakhir tanpa gol, maka diprediksikan laga ini akan ber­akhir dengan skor imbang 1-1 dan diakhiri dengan babak adu ten­da­ngan pinalti yang akan dimenang­kan oleh timnas Maroko. (S-06)