AMBON, Siwalimanews – Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie diingatkan agar memperhatikan aset-aset daerah yang terbengkalai.

Pemerhati kebijakan publik Nataniel Elake menyesalkan minim­nya perhatian pemerintah daerah terhadap aset-aset yang dibiarkan terbengkalai tanpa ada perhatian.

Dia mengungkapkan, pemerin­tahan daerah dikatakan berhasil jika mempunyai kemampuan mencip­takan sumber-sumber pendapatan asli daerah bagi kepentingan pem­bangunan daerah.

Bukan sebaliknya pemerintah yang hanya mengandalkan hutang atau belanja dengan dana yang disediakan pemerintah pusat seperti DAK dan DAU.

“Pemerintah Provinsi ini jangan jadi pemerintah yang harap gam­­pang karena mengandalkan uang dari Pempus, tapi mestinya memanfaatkan aset daerah untuk mendapatkan sumber pendapatan,” ungkap Elake kepada Siwalima melalui telepon selulernya, pekan kemarin.

Baca Juga: DWP Unpatti Gelar Raker Perdana

Menurutnya, aset-aset daerah yang ditelantarkan Pemerintah Provinsi hari ini merupakan aset yang dibangun dengan menggunakan uang puluhan miliar rupiah.

Aset daerah seperti Baileo Siwalima dan Pasar Higienis kata Elake merupakan aset itu yang memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.

“Gedung Siwalima dan Pasar Higienis kalau dikelola dengan baik itu akan menghasilkan pendapatan bagi daerah, tapi sayangnya ditelantarkan,” kesalnya.

Pemrov menurut Elake mestinya memiliki perhatian terhadap semua aset daerah bukan sebaliknya mengharapkan DAU dan DAK.

Elake pun meminta Pejabat Gubernur Maluku Sadli Ie untuk segera mengambil langkah memperbaiki aset-aset daerah tersebut agar kembali difungsikan sehingga menambah PAD bagi pembangunan Provinsi Maluku.

“Penjabat gubernur harus ambil langkah untuk memperbaiki itu sebab pemerintahan lima tahun lalu gagal, makanya harus ditata ulang oleh Penjabat Gubernur,” tegasnya. (S-20)