AMBON, Siwalimanews – Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie, didesak melakukan evaluasi terhadap manajemen Bank Maluku DAN Maluku Utara.

Desakan ini disampaikan anggota Fraksi Pembangunan Bangsa di DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin, kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (8/7).

Afifuddin menjelaskan, Fraksi Pembangunan Bangsa telah melakukan evaluasi terhadap seluruh dinamika yang terjadi di bank tersebut, terkait dengan hilangnya uang sebesar Rp1.5 miliar di bank tersebut.

Pemprov Maluku sebagai pemegang saham mayoritas di bank itu, sudah harus melakukan evaluasi terhadap manajemen banknya. Evaluasi tersebut, merupakan konsekuensi dari kejadian yang berdampak pada kerugian bank sebesar Rp1,5 milira.

“Sebagai konsekuensinya, kami mengusulkan agar segera dilakukan evaluasi terhadap manajemen Bank Maluku Maluku Utara,” tegas Rovik.

Baca Juga: Pemkot Ambon dan Pemkab Malteng Teken MoU

Rovik juga mendorong, agar kejadian hilangnya uang milik BI Maluku yang dititipkan di Bank Maluku Malut Cabang Namlea, harus diusut hingga tuntas, sebab patut diduga kejadian itu tidak berdiri tunggal.

“Kami pun menunggu adanya keterlibatan pihak-pihak lain dalam proses penyelesaian masalah tersebut,” pungkasnya.(S-20)