AMBON, Siwalimanews – Guna melakukan pencegahan terjadinya tindak pidana dengan cara pengenalan hukum serta pembinaan hukum sejak dini kepada para pelajar, Kejaksaan Tinggi Maluku kembali menggelar program jaksa masuk sekolah.

Kegiatan dengan tema “Bangun­lah Jiwa dan Raganya” itu ber­langsung di aula SMA Negeri 1 Ambon, Kamis (25/7) itu dihadiri Wakajati Maluku Jefferdian,  Asinte Rajendra Dharmalingga Wiritanaya.

Hadir juga kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ambon Alexander Roni Tahalele, Kasi Penerangan Hukum dan Humas Kejati Ardy, serta Nara­sumber yakni Arif Kanahau, dan Sitti Aryani Ramelan dari Kejati Maluku, serta dewan guru dan 70 siswa,

Wakajati Maluku yang membuka kegiatan tersebut memberikan apre­siasi atas terlaksananya program jaksa masuk sekolah.

“Kita semua punya harapan agar di dalam lingkungan sekolah perlu adanya rasa aman, nyaman, bersih dan partisipatif dari para siswa-siswi maupun dewan guru karena keempat pilar tersebut merupakan cikal bakal yang akan menggiring para siswa untuk menjadi orang-orang hebat dalam berbagai profesi termasuk diantaranya menjadi Jaksa,” ucap Alexander.

Baca Juga: Rektor Unpatti: Jadi Pendidik yang Profesional

Kejaksaan setiap tahunnya lanjutnya, menanti generasi-ge­nerasi hebat, bertalenta, baik, cerdas dan berintegritas tinggi untuk ber­sama-sama dalam penegakan hukum di Indonesia.

Tim narasumber dalam kegiatan itu juga membawa materi terkait cegah Perundungan atau Cyber Bullying dan cegah penyalahgunaan teknologi dan media sosial (penerapan UU ITE).

Disana interaksi pun tersaji saat diskusi berlangsung dengan  sejumlah pertanyaan yang dilontarkan baik yang berkaitan dengan tugas, fungsi dan kewenangan Kejaksaan RI dalam menyikapi kasus-kasus yang berkaitan dengan kasus ITE maupun langkah untuk mencegah perilaku perundungan di lingkungan sekolah.

Asisten Intelijen Rajendra Dharmalingga Wiritanaya, sebelum kegiatan berakhir, mengingatkan kepada para siswa agar tetap semangat dalam belajar, tetap menjaga kedisiplinan, ketelitian dan kerapian serta jangan pernah lupa untuk selalu menjaga Iman dan Ketakwaan kepada Tuhan, agar selalu diberi kemudahan dan masa depan yang lebih baik.

“Terima kasih atas kesedian waktu, tempat dan kerjasama yang baik dari kepala sekolah dan para dewan guru SMA Negeri 1 Ambon. Semoga pengetahuan yang disampaikan kepada siswa di kegiatan pada hari ini, dapat bermanfaat dan menjadi agen perubahan untuk pencegahan perundungan di lingkungan sekolah,” ujarnya. (S-26)