AMBON, Siwalimanews – Pasca dilantik pada bulan Juli kemarin oleh Ketua PB Keluarga Olahraga Tarung Derajat (KODRAT) Bambang Soesatyo, Pengurus Provinsi KODRAT Maluku menggelar rapat kerja perdana di tahun pertama kepengurusan tersebut.

Raker perdana yang dipusatkan di ruang rapat KONI Maluku, Sabtu (13/8) tersebut, dibuka oleh Wakil Ketua IV KONI Maluku, Jan Haumase, didampingi Ketua Umum KODRAT Maluku Aurega Putra Latuconsina dan Ketua Pembina KODRAT Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy.

Ketua Pengprov KODRAT Maluku Aurega Latuconsina dalam raker itu mengaku, raker ini sebagai bentuk komitmen pihaknya memajukan olahraga ini di bumi raja-raja ini.

“Untuk itu, program kerja yang akan disusun terfokus pada konsolidasi organisasi dalam rangka pembentukan pengurus KODRAT di 11 kabupaten/kota di Maluku,” ujar Putra.

Selain itu kata Putra, nantinya pada 17 Agustus ini, pihaknya juga akan menggirimkan dua pelatih untuk mengikuti pelatihan di Bandung. Keberangkatan ini juga dibiayai oleh Pengprov Kodrat.

Baca Juga: Personil Denkav Juara Fun Run 5,8 Km

“Saya juga minta agar olahraga ini harus lebih dipromosi lagi secara masif, agar dikenal banyak orang, untuk itu kita coba efektifkan sumberdaya pengurus yang ada,” tutur Putra.

Untuk diketahui sebagai masukan bagi KONI Maluku, bahwa  saat ini sudah terdapat tujuh satuan latihan (Satlat) Tarung Derajat.

“Tidak hanya sampai disini, namun pihaknya juga akan membuka satlat-satlat di beberapa sekolah serta lembaga pemerintah maupun militer, sesuai permintaan pak gubernur serta membuat kartu anggota, dan itu sementara dilaksanakan,” ungkap Putra.

Ketua Dewan Pembina Pengprov KODRAT Maluku Jaqueline Margareth Sahetapy pada kesempatan itu juga minta para pengurus agar dapat menyusun program kerja yang terukur, dan harus bisa dicapai, sehingga olahraga ini dapat berkembang, sekaligus mengharumkan nama Maluku di level nasional maupun internasional.

“Saya harap raker ini pengurus susun program yang terukur dan bisa jalan demi mengembangkan olahraga ini di Maluku. Prestasi harus diraih dan ini merupakan tekad bersama saat Tarung Derajat dibentuk di Maluku,” tandas Sahetapy.

Sahetapy yang akrab disapa JMS ini juga mengaku, untuk meraih prestasi yang gemilang, tentuynya harus ada dukungan dan support penuh dari KONI Maluku. Dukungan ini bukan secara materi, namun perhatian serius dan penghargaan, demi pengembangan olahraga Tarung Derajat Maluku.

“Kalau materi bisa cari, tapi tanpa dukungan KONI semua sia-sia. Kita harap keseriusan KONI untuk membina Tarung Derajat di Maluku, jangan diabaikan kami. Semua ini akan kami jadikan pecut bagi kita untuk raih prestasi. Bawa pulang medali ketika ikut setiap kejuaraan di level nasional maupun internasional,” pinta JMS.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum IV KONI Maluku, Jan Haumase dalam arahannya sekaligus membuka raker itu mengatakan, untuk membangun satu cabang olahraga, perlu pengorbanan dan kerja keras yang luar biasa. Hal itu yang ditunjukkan oleh cabor Tarung Derajat saat ini untuk bersaing di pentas olahraga nasional.

“Tarung Derajat harus jadi cabor unggulan. Persiapkan diri setiap atlet untuk pra PON dan POPMAL. Tarung derajat bukan baru di Maluku, tapi sudah ada dari dulu. Hanya saja pengurusnnya yang vakum. Untuk itu, saya beri apresiasi atas raker yang sangat cepat dibuat,” ungkap Haumase.

Pada kesmepatan itu, Haumase juga menyampaikan permintaan maaf, jika ulah pengurus KONI Maluku raker tersbeut molor. Namun dirinya memastikan hal ini tidak akan terulang lagi.

Haumase juga berharap, KODRAT Maluku dengan cepatnya dibentuk di seluruh kabupaten/kota di Maluku, serta diharapkan juga program kerja yang disusun untuk satu tahun kedepan dapat terukur, demi berprestasinya olahraga Tarung Derajat di Maluku dan Indonesia. (S-06)