AMBON, Siwalimanews – Penambahan gedung baru sesuai janji Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan masih jadi harapan DPRD untuk mengatasi masalah yang ada di Pasar Mardika.

Pemerintah pusat telah selesai mambangun satu unit gedung baru Pasar Mardika dengan anggaran ratusan miliar, namun belum mampu menampung banyaknya pedagang.

Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku, Richard Rahakbauw mengaku usulan penambahan gedung pasar baru sudah disam­paikan ke pemerintah pusat.

“Kita belum dapat dipastikan pasar baru tersebut dibangun di tahun 2024 atau 2025. Yang penting DPRD telah berinisiatif untuk menjembatani persoalan pedagang di Pasar Mardika,” terangnya ketika dikonfirmasi Siwalima, Sabtu (3/2).

Usulan yang disampaikan DPRD ke Kementerian Perdagangan disambut baik untuk menambah lagi satu bangunan pasar representatif.

Baca Juga: Anak Daerah Jadi Target Penerimaan Prajurit TNI AL

“Kita sudah sampaikan usulan penambahan pasar baru di Mardika dan direspon dengan baik oleh pihak Kementerian Perdagangan,” ungkapnya.

Dijelaskan, pasca usulan disam­paikan Kementerian Perdagangan akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk dima­sukkan dalam rencana pemba­ngunan.

“Untuk pembangunannya kapan itu menjadi kewenangan pempus. tetapi yang pasti kita telah meng­usulkan itu sebagai wujud peran DPRD dalam menyelesaikan per­soalan di Pasar Mardika.

Lebih lanjut, menurut Rahakbauw persoalan penataan pedagang hanya dapat dilakukan jika ada tambahan gedung pasar baru di Mardika.

Apalagi, pasar baru yang telah selesai dibangun pemerintah pusat tidak mampu untuk menampung seluruh pedagang yang mencapai ribuan orang.

“Ini persoalan daya tampung yang tidak sesuai jumlah pedagang di Mardika jadi. Kita harap pedagang juga sabar sampai dibangun satu gedung pasar baru,” ucapnya. (S-20)