Pempus Didesak Realisasikan Laboratorium Uji Mutu Perikanan
AMBON, Siwalimanews – Sekretaris Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Ruslan Hurasan mendesak Pemerintah Pusat untuk segera merealisasikan laboratorium uji mutu perikanan bagi Maluku.
Pasalnya, Maluku memiliki wilayah perairan yang cukup luas dengan potensi perikanan yang menjanjikan, namun hasil perikanan khususnya tuna hingga saat ini masih dikeluhkan para nelayan.
Kata Hurasan, hasil perikanan tuna asal Maluku tidak dapat diekspor ke luar negeri lantaran, tidak memiliki sertifikasi yang diterbitkan oleh labolatorium pengujian mutu perikanan.
“Dalam penyampaian aspirasi di Komisi IV kita sudah sampaikan terkait dengan kebutuhan laboratorium uji mutu perikanan di Maluku sebab selama ini kita yang dirugikan padahal potensi perikanan tuna kita sangat besar,” ungkap Hurasan kepada wartawan di Kantor DPRD Maluku, Kamis (9/2).
Hurasan menjelaskan, selama ini tuna asal Maluku harus dikirim ke Manado atau Surabaya terlebih dahulu untuk dilakukan pengujian mutu perikanan, sebelum diekspor ke negera penerima seperti Cina dan Jepang.
Baca Juga: Banjir Hantam Ratusan Rumah di SBBJika pengujian mutu perikanan dilakukan di Surabaya atau Mana-do, lanjut Hurasan, maka pencatatannya pun berada di daerah terse-but, sedangkan Maluku sebagai daerah penghasil tidak mendapatkan apapun dari ekspor tersebut.
“Memang selama ini kita ekspor tapi harus ke Surabaya dulu baru dikirim ke negara tujuan, akibatnya tuna itu bukan tuna Maluku tetapi Surabaya atau Manado. Ini kan merugikan kita,” kesal Hurasan.
Hurasan menambahkan, Pemerintah Pusat harus memperhatikan persoalan ini sebab bila tidak ada labolatorium pengujian mutu perikanan di Maluku, maka secara tidak langsung kebijakan pemerintah pusat telah memiskinkan Maluku.(S-20)
Tinggalkan Balasan