
Pemprov Intensif Awasi Bahan Pokok

AMBON, Siwalimanews – Wakil Gubernur Maluku Abdullah Vanath memastikan pihaknya terus melakukan pengawasan ketersediaan bahan pokok di sebelas Kabupaten – Kota.
Pengawasan ketersediaan bahan pokok kata Wagub merupakan perintah Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa guna memastikan tidak terjadi lonjakan harga pada bulan suci ramadhan.
“Bapak gubernur perintahkan kami harus dipantau ke 11 kabupaten/kota, oleh karena itu saya baru saja selesai rapat dengan instansi terkait, guna memastikan bahan pokok tetap tersedia di seluruh Maluku,” ujar Wagub saat konferensi pers di Kantor Gubernur, Rabu (5/3).
Menurutnya, berdasarkan data ketersedian bahan pokok dari beberapa distributor maka dipastikan aman dan terkendali selama bulan suci ramadhan hingga beberapa bulan kedepan.
Sementara terkait beberapa komoditas yang terpantau mulai naik, Wagub memastikan dalam sehari dua kedepan akan kembali terkendali.
Baca Juga: Kaidel Marah Warga Antri Dapatkan BBM“Semua aman dan terkendali, kalau ada beberapa komoditi yang kami jamin dalam satu dua hari akan terkendali,” tegas Wagub.
Sementara itu Asisten Bidang Perekonomian, Kasrul Selang mengungkapkan kebutuhan beras di Provinsi Maluku setiap bulan sebanyak 21.000 ton, sementara ketersedian beras saat ini sebanyak 47.000 ton. Artinya tersedia sampai 40 hari ke depan.
Selanjutnya bawang merah tersedia saat ini 530 ton, sementara kebutuhan setiap bulan sebanyak 430 ton, sedangkan untuk telur saat ini tersedia 4.000 ton sementara kebutuhan setiap bulan hanya 1000, sehingga dapat bertahan 4 bulan kedepan.
“Begitu juga punya daging, minyak goreng, gula pasir cukup untuk kebutuhan dalam provinsi. Kita pantau juga Mitan, mitan kita punya kuota cukup sampai 60 hari kedepan tinggal, tata kelola saja,” ujar Kasrul. (S-20)
Tinggalkan Balasan