AMBON, Siwalimanews – Anggota DPRD Maluku Rovik Akbar Afifuddin mendesak pemerintah provinsi untuk giat lagi dalam meningkatkan sumber pendapatan daerah.

“Optimalisasi terhadap sumber pendapatan daerah yang baru harus menjadi perhatian serius Pemerintah Daerah,” pinta Rovik kepada  wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (30/4).

Dirinya mengaku target PAD tahun 2023 mengalami pertumbuhan jika dibandingkan dengan pendapatan daerah pada tahun 2022 lalu.

Namun, sayangnya hal ini tidak sebanding dengan ambisi pemerintah daerah untuk melakukan percepatan pembangunan daerah.

“Kalau kita pelajari dalam dokumen LKPJ kemarin ternyata belanja dianggarkan sebesar 3,15 triliun namun terealisasi hanya 2,9 triliun pada tahun 2023. Artinya ada target yang tidak tercapai disitu maka harus ada optimalisasi terhadap sumber  pendapatan daerah,” ujar Rovik.

Baca Juga: 32 Atlet Lantamal IX Ukir Prestasi di Ajang Inkanas 2024

Pemprov Maluku, katanya harus melakukan terobosan dalam peningkatan PAD melalui pengenaan pajak yang progresif maupun mengenai sumber-sumber retribusi baru yang potensial.

Selain itu, Pemprov harus berani untuk meningkatkan produktivitas pengelolaan aset daerah yang dipisahkan melalui Badan Usaha Milik Daerah maupun OPD penghasil lainnya.

“Target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan pemda di tahun 2023 lalu sebesar 5,43 sampai dengan 6,02 persen. Kalau kita lihat pendapatan daerah seperti ini maka tentu ini menjadi masalah,” tuturnya.

Mantan anggota DPRD Kota Ambon ini pun berharap pemerintah daerah dibawah kepemimpinan Penjabat Gubernur dapat melakukan terobosan dan inovasi untuk mendapatkan sumber pendapatan daerah baru guna meningkatkan PAD.(S-20)