AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Turaya Samal, minta pemprov untuk kedepannya mempersiapkan diri lebih matang lagi, dalam menyambut proyek-proyek besar yang dibiayai APBN.

Hal ini disampaikan Samal kepada Siwalimanews, Senin (14/3) merespon tertundanya rencana pembangunan Ambon New Port dan Lumbung Ikan Nasional di Maluku, yang sediakalanya harus dilakukan pada tahun 2021 lalu.

Padagal, sejak awal pihaknya telah mengingatkan agar ketika pemda menginginkan sebuah infrastruktur yang besar masuk di Maluku, maka mestinya sudah mempersiapkan segala hal dengan baik.

Hal ini karena, pemerintah pusat melalui kementerian terkait tidak akan memberikan suatu proyek ataupun kebijakan yang belum memiliki master desainnya secara benar, artinya dari sisi infrastruktur maupun sumberdayanya harus benar-benar disiapkan.

“Dengan adanya masalah ini, maka saya nilai ada ketidaksiapan pemerintah, termasuk kita di DPRD dalam menyambut proyek-proyek besar dari pemerintah pusat,” tegas Samal.

Baca Juga: Tenda Biru Masih Menjamur di Gunung Botak

Menurutnya, tertundanya pembangunan LIN dan ANP harus dikomunikasikan dengan baik, karena masyarakat Maluku sudah berharap diberikan infrastruktur besar yang akan menjanjikan bagi Maluku dan akan menambah PAD.

“LIN dan ANP ini sangat baik, karena kita dapat mengelola langsung potensi perikanan dari Maluku, dan ketika gagal, maka kita selama ini hanya berikan gula-gula kepada masyarakat,” jelasnya.

Samal berharap, kedepannya pemprov tidak lagi memberikan harapan, tetapi kemudian harapan itu tidak direalisasikan, artinya pemprov harus mempersiapkan diri dengan baik lagi. (S-20)