AMBON, Siwalimanews – Pemprov Maluku diminta mem­perhatikan lampu jalan menuju TPU Covid karena selama beberapa bulan ini lampu jalan tersebut tidak berfungsi.

Pasalnya, alat penerangan berupa listrik atau lampu jalan ini penting karena jika dibiarkan terus menerus maka sangat rawan kecelakaan.

Demikian diungkapkan, Rauf Pellu, salah satu akademisi hukum Unidar saat menghubungi Siwalima melalui telepon selulernya, Senin (13/3).

Kata Pellu, tidak ada penerangan jalan di lokasi tersebut sehingga bisa mengakibatkan masyarakat mengalami kecelakaan lalu.

“Lampu jalan tidak ada, inikan justru bikin masyarakat bisa celaka kalau melewati jalur itu,” ujarnya.

Dia meminta supaya ada perhatian serius Pemprov Maluku dan jika perlu segera membangun lampu-lampu jalan di wilayah tersebut.

Pellu mengaku, sangat prihatian melihat kondisi jalan tersebut, ketika dirinya melewati jalur itu dan karena itu dia meminta supaya bisa ditin­daklanjuti.

“Memang lampu jalan ini pernah ada untuk menerangi sekitar jalur jalan tersebut mulai dari kuburan Kristen itu sampai di kuburan Covid, tapi sudah beberapa bulan ini tidak ada penerangan, jadi mohon diperha­tikan,” pinta Pellu.

Pellu meminta, supaya masalah-masalah yang berkaitan dengan kepentingan publik harus menjadi perhatian serius pemerintah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota, sehingga masyarakat merasakan negara hadir dan memberikan perlindungan.

“Masalah yang menjadi kepen­tingan publik baik itu air bersih, kesehatan, akses transportasi berupa jalan dan jembatan, listrik dan sebagainya itu harus menjadi perhatian serius pemerintah, baik pada tataran provinsi maupun kabupaten/kota,” ujarnya sembari berharap, pemprov segera memper­hatikan hal ini.(S-05)