AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku diminta agar konsisten optimalkan aset daerah yang masih terbeng­kalai.

Wakil Ketua Komisi I DPRD Provinsi Maluku, Jantje Wenno menyambut baik janji Penjabat Gubernur Maluku Sadli Ie untuk mengoptimalkan aset daerah.

Kata Wenno, sampai saat ini ter­dapat beberapa aset daerah yang dulunya menyumbang pendapatan asli daerah bagi Maluku, namun beberapa tahun belakangan ini tidak diperhatikan.

Akibatnya aset-aset yang diba­ngun dengan anggaran miliaran rupiah oleh pemerintah daerah harus mengalami kerusakan tanpa adanya sentuhan pemerintah.

“Memang ada banyak aset yang belum dikelola maksimal dan sangat disayangkan kalau dibiarkan terus-menerus tanpa ada perhatian. Jadi kalau memang sudah ada niat untuk memaksimalkan maka itu baik,” ujar Wenno kepada Siwalima melalui telepon selulernya, Selasa (20/8).

Baca Juga: PLTD Kilmury Mulai Beroperasi

Wenno menegaskan, Pemprov Maluku harus konsisten untuk merealisasi janji memaksimalkan pengelolaan aset yang selama ini terkesan ditelantarkan, agar dapat menyumbang PAD bagi Maluku.

Wenno mengakui, optimalisasi terhadap aset daerah apalagi yang telah mengalami kerusakan akibat tidak diperhatikan pasti akan mem­butuhkan anggaran ditengah kon­disi keuangan daerah yang begitu banyak diarahkan bagi pilkada serentak.

Namun, pemprov harus berani un­tuk melakukan penataan ulang ter­masuk dengan melakukan rasiona­lisasi terhadap belanja yang tidak ter­lalu penting agar anggaran dapat digunakan untuk pengelolaan aset yang rusak.

“Kemampuan keuangan kita terbatas tapi aset yang sudah rusak itu juga harus diperbaiki sebelum dikelola untuk mendatangkan PAD maka mau tidak mau harus efisiensi anggaran yang belum penting dila­kukan saat ini. Kalau tidak maka su­litnya untuk dilakukan pengelolaan aset daerah,” ujar Wenno.

Wenno berharap penjabat guber­nur dapat mengambil langkah stra­tegis guna menata kembali aset yang selama ini dibiarkan tanpa adanya per­hatian sehingga dapat mendo­rong peningkatan pendapatan daerah

Janji Maksimalkan

Seperti diberitakan sebelumnya, hngga kini sejumlah aset daerah milik Pemprov Maluku terbengkalai, dan belum dikelola secara maksimal, padahal anggaran daerah telah dikuras untuk membangun aset-aset tersebut.

Sebut saja, Baileo Siwalima, Kapal Siwalima, Pasar Higenis. Sejumlah aset daerah ini jika dikelola dengan baik, bisa menambah income dalam meningkatkan pendapatan asli daerah.

Menanggapi hal itu, Penjabat Gubernur Maluku, Sadli Ie berjanji akan memaksimalkan seluruh aset milik pemerintah daerah.

Penegasan ini diungkapkan Sadli kepada Siwalima di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (19/8). “Ke­depan seluruh potensi daerah akan dimaksimalkan termasuk melalui aset-aset daerah yang saat ini belum maksimal,” ungkap Sadali.

Untuk memaksimalkan aset daerah, kata Sadli, Pemerintah Provinsi Maluku telah menerbitkan Peraturan Daerah tentang Pendapatan Asli Daerah.

Perda tersebut menjadi payung hukum bagi pemerintah daerah dalam menata kembali dan memaksimalkan pengelolaan aset daerah guna peningkatan pendapatan daerah.

“Seluruh potensi ini termasuk aset daerah harus kita manfaatkan dalam menunjang pendapatan asli daerah yang bermuara pada proses pembangunan Maluku,” tegas Sadli.

Sadli optimis jika pengelolaan aset daerah dilakukan maksimal maka akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku. (S-20)