AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon kembali menghidupkan program walikota jumpah masyarakat atau Wajar di era kepemimpinan Bodewin Wattimena dan Wakil Walikota Elly Toisuta.

Program ini dulu diterapkan ketika Bodewin Wattimena masih menjabat sebagai Penjabat Walikota dari ta­hun 2022-2023, namun tidak dilan­jutkan di era kepemimpinan Do­minggus Kaya.

Pelaksana Tugas Kadis Kominfo dan Persandian Ambon Ronald Lek­ransy memastikan program Wajar akan dimulai pada 14 Februari nanti.

“Jadi setiap Jumat, pukul 08.00-10.00 WIT di Balai Kota, masyarakat dapat datang mengutarakan pera­saan untuk ditangani secara lang­sung oleh walikota, wakil dan pim­pinan OPD,” katanya di Media Center, Balai Kota, Senin (10/3).

Masyarakat lanjutnya akan men­dapatkan pelayanan dengan baik dan jawaban langsung dari walikota, wakil maupun pimpinan OPD.

Baca Juga: Wagub: Stop Spekulasi Harga Gabah Kering

“Ini tidak hanya informasi saja, namun saran masukan bahkan kriti­kan masyarakat tentunya dapat dite­rima sebagai bentuk evaluasi dalam pelaksanaan pemerintahan, pemba­ngunan serta pelayanan publik da­lam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” jelasnya.

Dikatakan, selama dua jam penuh, walikota, wakil dan pimpinan OPD akan melayani masyarakat dan tidak ada agenda lain yang akan dila­kukan. “Seluruh jadwal jadwal ke­giatan pemerintahan yang melibat­kan jajaran pimpinan OPD pun akan dikosongkan demi pelaksanaan Wajar,” tegasnya.

Hal ini sejalan dengan implemen­tasi dari visi pembangunan kota yakni mewujudkan Ambon Manise yang inklusif, toleran, berkelanjutan serta misi pertama, mewujudkan Ambon yang maju, aman, nyaman, indah dan sejahtera dari berbagai bidang.

Kedua, mewujudkan Ambon yang inklusif dimana setiap warga kota memiliki peluang akses dan perlakuan yang sama di kota ini.

Ketiga, Ambon yang toleran yang akan menjadi perilaku hidup warga kota yang saling menghargai perbe­daan, memiliki kerelaan untuk mem­bi­arkan sesamanya, beraktivitas sesuai dengan suku, agama, ras dan golo­ngannya.

Keempat, mewujudkan Ambon yang berkelanjutan yang mengede­pankan aspek pembangunan berke­lanjutan sebagai fokus untuk menjaga kota ini, pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Selanjutnya, penataan lingkungan hidup berkelanjutan serta bersepa­kat untuk mewariskan kota yang baik dalam segala aspek, bagi kehi­dupan anak cucu kedepan. (S-27)