Pemkot Siap Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis

PEMERINTAH Kota Ambon telah siap melaksanakan program pemerintah pusat yakni Pemeriksaan Kesehatan Gratis yang merupakan salah satu program prioritas Presiden Prabowo Subianto.
Penjabat Walikota Ambon, Dominggus Kaya mengungkapkan, Pemkot sudah siap melaksanakan program dari pemerintah pusat. Hanya saja untuk kepastian waktu dilaksanakannya program tersebut, Ia mengakui masih menunggu arahan dari pemerintah pusat.
“Untuk secara kesiapan, kita sudah. Tapi kita belum dapat surat edaran sehingga kita tunggu saja, “ungkap Kaya Usai mengikuti Paripurna penetapan Walikota dan Wakil Walikota Ambon, Sabtu (8/2).
Kendari begitu, Kaya mengakui sejak Januari lalu Pemkot sudah menggelar rapat koordinasi terkait kesiapan dalam melaksanakan program tersebut. Bahkan, Puskesmas di kota Ambon juga sudah siap hanya tinggal menunggu surat edaran.
“Semua Puskesmas di Kota Ambon sudah siap. Semoga di bulan ini kita bisa launching dan programnya bisa berjalan,” tandasnya.
Baca Juga: Akibat Cuaca Buruk, Maricar Himbau Tetap WaspadaSebelumnya, pada 22 Januari lalu Pemkot Ambon telah menggelar Rapat persiapan terkait dengan program Pemerintah Pusat tersebut. Yang mana rapat tersebut dipimpin oleh Penjabat Walikota Ambon serta dihadiri OPD-OPD teknis khususnya Dinas Kesehatan Kota Ambon serta pimpinan dan staf Puskesmas.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Wendy Pelupessy yang ditemui usai mengikuti rapat tersebut mengungkapkan, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi penyakit yang dimiliki oleh masyarakat sekaligus melakukan screening guna mencegah penyebaran dan perkembangannya.
“Tujuannya, di hari ulang tahun masyarakat tersebut maka kita melakukan screening. Ada penyakit-penyakit yang bisa dicegah kemudian penyakit-penyakit yang bisa terkontrol,” ungkapnya.
Lanjutnya screaning dilakukan berbeda, sesuai dengan siklus hidup dan kebutuhan masing-masing individu.
“Pemeriksaan ini disesuaikan dengan siklus hidup. Jadi scree-ning untuk bayi baru lahir terdapat enam jenis pemeriksaan, balita dan anak usia sekolah 8 jenis pemeriksaan, Dewasa-Lansia 19 jenis pemeriksaan, ditambah calon pengantin maka jumlahnya 20,“ terangnya.
Jenis-jenis penyakit yang akan dilayani oleh Puskemas atau fasilitas Kesehatan (Faskes) yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan yakni gula darah, kolestrol, sedangkan untuk anak usia sekolah penyakit menular seperti TBC, dan kusta pada anak.
“Pemerintah melakukan screaning-screaning ini sehingga kami dapat mencagah penyakit yang diderita oleh mereka, dan tentunya tidak membebankan mereka untuk melakukan tindak lanjut rujukan karena telah dicegah di Puskesmas. Selain itu kami akan terus memperbaharui sarana-prasarana termasuk sumberdaya manusianya,” tandasnya. (S-29)
Tinggalkan Balasan