AMBON, Siwalimanews – Dinas ketenagaker­jaan Kota Ambon men­jamin tahun 2021, tena­-ga kerja rentan seperti tukang ojek, becak, nelayan dan pedagang kaki lima memperoleh jaminan sosial tenaga kerja (jamsostek) dari pemerintah.

Jumlah yang ditargetkan mendapatkan bantuan ini sebanyak 15 ribu pekerja rentan yang tersebar di Kota Ambon.

Kepala Disnaker Kota Ambon, Steven Patty mengungkapkan bantun tersebut diprogramkan dalam tahun 2021 ini dan akan diberikan.

Target program ini ini lebih ke pekerja rentan seperti, tukang ojek, becak, nelayan, dan pedagang. pedagang itu yang paling banyak,” tutur Patty pada wartawan di Ambon, Senin (15/3).

Patty menuturkan, pihaknya telah melaksana­kan pendataan. Namun, sampai dengan saat ini masih sementara diinput oleh Badan Peren­canaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengemba­ngan (Bappeda-Litbang) Kota Ambon.

Baca Juga: Jadi Contoh bagi Prajurit, Danrem Divaksin 

Setelah selesai melakukan pendataan menurutnya, pemerintah akan menyerahkan data itu kepada BPJS Ketenaga-kerjaan untuk diverifikasi.

“Data yang masuk masih kita input di Bappeda. Dari situ kita arahkan data calon peserta agar dimasukkan ke BPJS Ketenagakerjaan,” jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjutnya sambil menunggu proses tersebut rampung pihaknya melaksanakan sosialisasi pada 50 desa/negeri di Kota Ambon. Agar, memberikan edukasi terkait dengan jaminan yang akan diterima tersebut.

Dijelaskan dalam rangka sosialisasi tersebut, pihaknya mengaku masyarakat sangat antusias mendengarnya. Hal ini ditandai dengan kehadiran para warga pekerja rentan pada kegiatan dimaksud.

“Antusiasme masyarakat dalam mengikuti sosialisasi Jamsostek ini sangat bagus sekali. Bahkan, mereka mengapresiasi program tersebut,” ujarnya.

Olehnya mantan kadis perika­nan itu berharap proses input data tersebut dapat tersele­sai­kan, dan jamsostek bisa segera diterima oleh pekerja rentan di Kota Ambon. (S-52)