AMBON, Siwalimanews – Warga sulit mendapatkan pemeriksaan swab polymerase chain reaction (PCR) maupun rapid antigen secara gratis, kini Pemkot Ambon mengratiskan untuk calon pegawai negeri sipil yang akan mengikuti seleksi.

“Kita bisa untuk membantu peserta seleksi CPNS, untuk bisa membebaskan mereka atau membantu dengan rapid Antigen dan PCR, begitu,” ungkap Sekot Ambon, AG Latuheru kepada wartawan ini di Balai Kota, Senin (13/9).

Namun kata Latuheru, pihak­nya harus berkoordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Maluku, agar meng­hindari terjadinya kesalahan yang bisa terjadi dikemudian hari. Sebab kebijakan tersebut tak dapat dilaksanakan tanpa ada koordinasi.

“Kebijakan itu kan nanti kita mesti bicara dengan provinsi. Jangan sampai nanti terjadi miss persepsi dengan pro­vinsi,” tandasnya.

Meskipun sarana prasarana dan sumber daya kesehatan tersedia untuk bisa memeriksa kesehatan tiap peserta CPNS, tetapi Pemkot tidak mau gega­bah mengikuti langkah peme­rintah daerah lainnya yang sudah lebih dahulu melakukan.

Baca Juga: RRI Harus Mampu Berperan Sebagai Media Literasi

“Itu kan tidak ada masalah. Sama dengan di Ambon, kita bisa kasih bebaskan saja biaya rapid antigen. Pemerintah punya ada kan kenapa kita tidak membantu mereka,” jelasnya.

Katanya, peserta sebelum ma­suk ruang tes, harus kanto­ngi negatif rapid antigen dan kartu vaksin.

“Kita bisa bantu dengan antigen. Kalau dia belum vaksin tanggungjawab sendiri. Ke­cuali kalau dia punya penyakit bawaan yang tidak bisa di­vaksin. Tapi kalau hanya me­ngeluh sakit hanya untuk hin­dari vaksin, dia bertanggung­jawab sendiri,” pungkasnya. (S-52)