BULA, Siwalimanews – Wakil Bupati Seram Bagian Timur Idris Rumalutur menegaskan, pemkab tetap berkomitmen untuk mewujudkan percepatan reformasi agrarian.

Untuk itu, ia minta kepada para pemangku kepentingan menjalin kolaborasi dan sinergitas demi mewujudkan percepatan reforma agraria dengan menginventarisasi dan membahas dalam forum ini tentang isu-isu strategis terkait percepatan pelaksanaan reforma agraria di SBT.

Pasalnya, membangun komitmen dan tanggungjawab bersama untuk memperbaiki reforma agraria yang berkeadilan, berkelanjutan, transparan dan akuntabel.

“Reforma agraria merupakan sebuah komitmen kita bersama untuk menciptakan keadilan sosial dan meningkatkan kesejahteraan petani serta masyarakat agraris di wilayah kita. Program ini tidak hanya tentang redistribusi tanah, tetapi juga tentang memberdayakan dan mendukung mereka yang bergantung pada sektor pertanian,” ucap Rumalutur saat membuka Rakor Gugus Tugas Reformasi Agraria yang berlangsung di aula Kemenag SBT, Kamis (20/6).

Dalam rokor ini kata menurut wabup, memiliki kesempatan untuk mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai, mengidentifikasi tantangan yang dihadapi, dan menyusul strategi yang lebih efektif kedepannya.

Baca Juga: Jantje Wenno Kembali Salurkan Hewan Kurban

Untuk itu, ia percaya dengan sinergi dan kolaborasi dari semua pihak, pemkab SBT akan mampu mengatasi setiap rintangan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim gugus tugas yang telah bekerja keras dalam persiapan acara ini. Mari kita semua jadikan rakor ini sebagai momentum untuk mempercepat transformasi positif bagi sektor pertanian dan masyarakat agraris di daerah kita,” pintanya.

Sebelumnya, Kepala BPN SBT Juliana Jolanda Salhuteru menjelaskan, penguatan sinergitas sektor dalam mewujudkan reforma agraria untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di SBT. Sesuai dengan tema Penguatan Sinergitas Lintas sektor Guna Mewujudkan Reforma Agraria Untuk Keadilan dan Kesejahteraan masyarakat di bumi ita Wotu Nusa.

” Kegiatan ini yang dilaksanakan pada beberapa bulan lalu tepat pada 22 April 2024 telah dilaksanakan secara serentak diseluruh kabupaten/kota di wilayah Indonesia terkait dengan mendapatkan sinergi reforma agraria. Berkaitan dengan kebijakan dalam Perpres Nomor 62 tahun 2003 tentang Kecepatan Pelaksanaan Reforma Agraria,” ungkapnya.

Ia mengaku, turut hadir hari ini adalah seluruh  anggota tim gugur reforma agraria desain sesuai dengan Keputusan Bupati Nomor 73 tanggal 1 Februari 2024 yang jika semuanya hadir jumlah 38 orang dan ini tahun keempat ada dalam forum gugus tugas seperti ini, bahkan kedepannya juga dalam rakor tersebut ada beberapa hal yang baru yang nanti dibahas bersama- sama karena terobosan- terobosan didalam Perpres yang baru.

“Terima kasih kami ucapkan pemerintah daerah terkait sinegritasnya, dalam reforma agraria yang selama ini di SBT. Semoga forum rapat koordinasi ini menjadi satu solusi percepatan pelaksanaan reforma agraria di SBT,” pungkasnya.(S-27)