TIAKUR, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya melalui Dinas Perikanan, menggelar  Lomba Masak Serba Ikan (LMSI) yang dipusatkan di Serbaguna Kota Tiakur, Rabu (12/6).

Turut hadir menyaksikan kegiatan LMSI ini, Penjabat Sementara Sekda MBD Daud Reimialy, pimpinan OPD dan Ketua Tim Penggerak PPK Ny. Relly Noach, serta para peserta.

Ketua Tim Penggerak PPK MBD Noach dalam sambutan ketika membuka kegiatan itu mengatakan MBD memiliki potensi perikanan yang melimpah.

“Hampir seluruh wilayah MBD kaya akan beragam jenis ikan ekonomis tinggi,” kata Noach.

Selain merupakan jalur migrasi ikan ekonomis tinggi, wilayah MBD juga ternyata memiliki beberapa lokasi tempat bertelur ikan yang telah dilindungi sebagai daerah konservasi untuk menjaga kelestarian sumber daya hayati perikanan.

Baca Juga: Angka Stunting di Ambon Masih Tinggi

“Ikan merupakan jenis makanan sehat, tinggi protein dan merupakan sumber penting asam lemak omega 3 yang menurut para ahli, sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan anak. Keunggulan ikan dibandingkan produk pangan lainya terletak pada kelengkapan komposisi asam amino, kemudahannya untuk dicerna serta miliki mutu protein lebih baik,” ujarnya.

Kegiatan yang dilaksanakan hari ini, lanjutnya merupakan implementasi dari program Tim penggerak PKK juga merupakan bagian dari komitmen bersama untuk mendukung secara penuh program Bupati MBD, yakni gerakan cinta pangan lokal, termasuk pemanfaatan produk-produk olahan ikan.

“Seruan ini saya tekankan karena memang upaya peningkatan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama dan mendorong upaya penurunan stunting di MBD,” ungkapnya.

Selain itu juga angka stunting di MBD juga masih cukup tinggi sehingga diupayakan berbagai terobosan dalam peningkatan asupan makanan bergizi bagi tumbuh kembang generasi muda MBD

“Angka stunting kita cukup tinggi sehingga perluh diupayakan berbagai terobosan dalam peningkatan asupan makanan bergizi bagi tumbuh kembang generasi muda MBD,” urainya.

Dikatakan ikan adalah salah satu sumber yang dapat dioptimalkan untuk menghasilkan generasi muda MBD yang sehat, kuat dan berkualitas dimasa depan.

“Tantangan bagi kita sekarang adalah bagaimana ibu hamil, balita, bayi serta anggota keluarga lainya bisa secara rutin mengkonsumsi ikan sebagai sumber protein utama. Kuncinya adalah mengolah ikan dengan berbagai macam variasi yang bisa menarik orang untuk mengkonsumsi ikan,” urainya.

Lewat kegiatan ini ia berharap para peserta lomba bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dan kreativitas mereka untuk mengolah ikan menjadi makanan yang beragam, bergizi dan seimbang untuk dinikmati oleh anggota keluarga  dan rumah.

“Saya harap variasi lebih banyak sehingga bisa menarik minat anggota keluarga kita untuk gemar makan ikan. Dan manfaatnya bukan saja untuk konsumsi keluarga, tetapi juga saya harap jika olahan serba ikan ini digemari banyak orang, ibu-ibu di rumah bisa menjadikan menu hasil kreasi mereka menjadi besar,” pungkasnya.(S-28)