AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah didesak untuk segera melakukan penanganan pasca bencana banjir yang menghantam ratusan rumah milik masyarakat di dua negeri di Kecamatan Pulau Haruku, Sabtu (29/7) kemarinl.

Anggota DPRD Provinsi Maluku dapil Kabupaten Maluku Tengah Halimun Saulatu kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Senin (1/8) mengaku, prihatin dengan bencana alam yang mengakibatkan ratusan kepala keluarga di Negeri Haruku dan Rohomoni harus kehilangan tempat tinggal.

Kejadian yang disebabkan oleh curah hujan cukup tinggi yang melanda Maluku belakangan ini, mestinya ditangani secara cepat oleh Pemkab Maluku Tengah, dengan melakukan penanganan terdampak.

“Kami prihatin dengan bencana di Haruku, dan kami minta Pemkab Maluku Tengah untuk segera lakukan penanganan darurat,” tegas Halimun.

Masyarakat yang mengungsi saat ini kata Halimun, sangat membutuhkan sentuhan pemkab dalam bentuk bahan makan serta perumahan untuk didiami sementara waktu, sampai kondisi kembali pulih.

Baca Juga: Jadi Plt Dirut PDAM, Tugas Berat Menanti Purmiasa

Pemkab harus melakukan pendataan terhadap rumah warga yang mengalami kerusakan, baik ringan hingga berat untuk diambil langkah penanganannya, sebab tidak mungkin masyarakat hidup di tempat pengungsian untuk waktu yang lama.

“Apalagi ditengah kondisi anomali cuaca yang saat ini sedang melanda Maluku, maka diperlukan perhatian serius dari pemkab untuk meringankan beban masyarakat disana,” ujarnya.

Saulatu juga mendorong Dinas Sosial Provinsi Maluku untuk segera membantu Pemkab Malteng bersama-sama menangani persolaan banjir, mengingat ABPD Kabupaten Maluku Tengah cukup kecil, sehingga dibutuhkan dukungan penuh  dari Pemprov Maluku.

Selain itu, berbagai infrastruktur yang rusak, seperti jalan dan jembatan di Kecamatan Pulau Haruku, juga mestinya mendapatkan penanganan segera dari kabupaten maupun provinsi sesuai dengan status kepemilikan jalan.(S-20)